Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2018, Kredit Perbankan Tumbuh 12,9 Persen

Kompas.com - 11/01/2019, 22:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan mencatatkan kredit perbankan 2018 tumbuh sebesar 12,9 persen.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, peningkatan itu cukup signifikan dibandingkan capaian pada 2017 yang tumbuh 8,24 persen. Pertumbuhan krrdit perbankan terdiri dari pemberian kredit bank domestik sebesar 12 persen.

"Tapi 2018 ada kredit bukan hanya domestik, ada juga kredit luar negeri 35,5 persen. Naik signifikan dari 2017," ujar Wimboh saat membuka acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 di Jakarta, Jumat (11/1/2019) malam.

Selain itu, kinerja intermediasi lembaga pembiayaan diperkirakan tumbuh di sekitar 6 persen. Akselerasi kredit dan pembiayaan diikuti dengan profil risiko kredit yang terjaga.

Baca juga: DP Kredit Mobil-Motor Bisa 0 Persen, Bagaimana Dampaknya?

Wimboh mengatakan, rasio gross nonp erforming loans (NPL) atau kredit bermasalah perbankan mengalami menurun sebesar 2,37 persen dan net sebesar 1,14 persen.

"Ini kami tidak menyangka diikuti dengan NPL yang menurun drastis 2,37 persen," kata Wimboh.

Sementara itu, rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) pada 2018 sebesar 2,83 persen untuk gross dan nett sebesar 0,79 persen.

Wimboh menambahkan, likuiditas perbankan juga cukup memadai meskipun rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) meningkat menjadi 92,6 persen. Hal ini dapat dilihat dari excess reserve perbankan yang tercatat sebesar Rp 529 triliun.

Sementara untuk 2019, OJK memprediksi kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan masih tumbuh kuat. Wimboh memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan di kisaran 13 plus minus 1 persen.

"Rasio NPL diproyeksikan turun di akhir tahun 2019," kata Wimboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com