Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita populer: Hero PHK 532 Karyawan hingga Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat

Kompas.com - 14/01/2019, 05:47 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Tutup 26 Gerai, Hero Supermarket PHK 532 Karyawan

PT Hero Supermarket Tbk ( HERO) menutup 26 gerainya. Akibat penutupan tersebut 532 karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja ( PHK).

Penutupan sendiri merupakan sebagai salah satu satu implementasi strategi yang mendukung keberlanjutan bisnis dengan memaksimalkan produktivitas kerja melalui proses efisiensi.

Corporate Affairs General Manager PT Hero Supermarket Tbk, Tony Mampuk, mengatakan, sebagian besar karyawan telah menerima dan menyepakati untuk mengakhiri hubungan kerja. Perusahaan juga telah memberikan hak sesuai dengan UU Kementerian Tenaga Kerja RI No 13 tahun 2003.

“26 toko telah ditutup dan dari 532 karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi tersebut, 92 persen karyawan telah menerima dan menyepakati untuk mengakhiri hubungan kerja," ujar dia seperti dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (13/1/2019).

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Perusahaan Cleaning Service Terbesar di Dunia Akan PHK 100.000 Karyawan

2. Hati-hati, Hindari Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit ini!

Ilustrasi kartu kredit.Thinkstock Ilustrasi kartu kredit.
Kartu kredit merupakan salah satu alat transaksi nontunai yang paling digemari masyarakat. Selain praktis, pihak penerbit kartu kredit juga menawarkan berbagai deal menarik bagi nasabahnya. Belum lagi, kerja sama antara pihak bank dengan berbagai macam merchant yang membuat Anda tak henti-hentinya dapat menikmati berbagai promo menarik.

Sayangnya semua yang memiliki keunggulan juga memiliki kekurangan jika tidak bijak menggunakannya. Penggunaan kartu kredit yang tidak bertanggung jawab dapat membuat penggunanya terlilit utang yang tidak ada habisnya.

Oleh karena itu, perhatikan dengan seksama kesalahan-kesalahan penggunaan kartu kredit agar tidak merugikan. Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut kesalahan penggunaan kartu kredit yang wajib Anda hindari.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Milenial, Hindari 4 Hal Ini Saat Menggunakan Kartu Kredit

3. Asosiasi Maskapai Penerbangan Sepakat Turunkan Harga Tiket Pesawat

Ilustrasi tiket pesawatTHINKSTOCK Ilustrasi tiket pesawat
Indonesia National Air Carriers Association (INACA) sepakat menurunkan harga tiket pesawat. Keputusan ini diambil setelah mendiskusikannya dengan para maskapai.

“Kita berkomitmen menurunkan harga tiket diikuti komitmen positif para stakeholder,” ujar Ketua Umum INACA I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di Jakarta, Minggu (13/1/2019).

Dia mengatakan, maskapai dengan stakeholder terkait telah mendiskusikan keputusan ini sejak pekan lalu. Setelah mendengar keluhan masyarakat terkait harga tiket pesawat yang naik, Inaca memutuskan untuk menurunkannya.

“Sejak Jumat lalu kami sudah menurunkan tarif harga domestik khususnya Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta. Walau di tengah kesulitan maskapai nasional yang ada, kami lebih mendengar keluhan masyarakat. Intinya seperti itu," katanya.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Asosiasi: Harga Tiket Pesawat Turun hingga 60 Persen

4. Ketika Jokowi Bandingkan Waktu Liburnya dengan Pengemudi Ojek Online

Presiden Joko Widodo selfie dengan pengemudi transportasi online saat acara silaturahim di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019).KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo selfie dengan pengemudi transportasi online saat acara silaturahim di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai profesi sebagai pengemudi (driver) transportasi online merupakan pelopor pekerjaan baru di Indonesia. Jam kerjanya pun mememiliki fleksibilitas alias bebas ditentukan sendiri. Bahkan, Jokowi pun membandingkan waktu liburnya dengan waktu libur yang bisa dinikmati para pengemudi ojek online.

Kepala negara mengaku, dirinya tak bisa libur dengan bebas, seperti yang bisa dilakukan pengemudi ojek online yang dapat menentukan waktu libur.

"Pekerjaan ini memberikan semangat untuk Bapak Ibu untuk mengambil waktu sebebas-bebasnya (bekerja). Mau Sabtu dan Minggu libur silakan, mau Senin sampai Minggu libur silakan. Kalau saya enggak Sabtu enggak Minggu, enggak pernah bisa libur, hanya kerja terus," ungkap Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Keluarga Besar Pengemudi Online di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Jokowi Sebut Pengemudi Transportasi Online Pemberani, Mengapa?

5. Di Hadapan Jokowi, "Driver 001" Go-Jek Mulyono: Salam Satu Aspal!

Driver 001 merupakan julukan kepada Mulyono yang merupakan salah satu driver Go-Jek pertama yang beroperasi saat pertama kali perusahaan aplikasi itu muncul di Indonesia pada 2010, Selasa (8/1/2019).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Driver 001 merupakan julukan kepada Mulyono yang merupakan salah satu driver Go-Jek pertama yang beroperasi saat pertama kali perusahaan aplikasi itu muncul di Indonesia pada 2010, Selasa (8/1/2019).
Pengemudi pertama Go-Jek dan diberi kode khusus 001, Mulyono (52) mendapat kesempatan berbincang dengan Presiden Joko Widodo dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) bersama keluarga pengemudi online di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Selain Kepala Negara, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Mulyono diberikan waktu untuk menyampaikan keluh dan kesahnya sebagi pengemudi ojek online di bawah naungan Go-Jek, termasuk pencapaiannya selama ini.

"Terima kasih sudah diberi kesempatan. Yang terhormat rekan-rekan (pengemudi) online se-Indonesia, salam satu aspal!" kata Mulyono.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Jokowi: Regulasi Tentang Ojek Online akan Menjadi Payung Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com