Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Akuisisi Ophir Energy, Medco Bisa Jadi Produsen Migas Terbesar Ke-7 Asia Tenggara

Kompas.com - 14/01/2019, 08:37 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energi International Tbk (MEDC) berniat mengakuisisi Ophir Energy Plc yang mencatatkan sahamnya di bursa saham London. Jika transaksi ini terealisasi, Medco bakal menguasai sejumlah aset migas di Indonesia. Termasuk aset Ophir yang belum lama ini diakuisisi dari Santos Limited.

Melalui anak usaha Medco Energi Global Pte Ltd, perusahaan minyak dan gas ini sedang melakukan pengkajian kemungkinan pengajuan tawaran untuk membeli seluruh saham Ophir Energy Plc yang merupakan perusahaan bidang eksplorasi dan produk hulu minyak dan gas.

Mengutip keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia pada Jumat (11/1/2018), penawaran harga yang diajukan oleh perusahaan sebesar 48,50 pence untuk setiap lembar saham biasa Ophir, dalam bentuk tunai.

Jumlah ini setara 340 juta poundsterling untuk 707 juta lembar saham, atau sama dengan Rp 6,13 triliun jika dikonversi ke rupiah.

Baca juga: Petronas dan Repsol Garap Blok Migas Sakakemang Sumsel

Merinci lebih jauh, dalam keterangan resmi MEDC yang disampaikan perusahaan pada Jumat, dijelaskan bahwa sehubungan dengan perkembangan pasar dan berita terbaru terkait Ophir, Medco telah menulis surat kepada Dewan Direksi dengan tawaran yang lebih tinggi 46,1 persen dari harga saham Ophir di penutupan pasar pada 28 Desember lalu, yakni sebesar 33,2 pence.

"Jika ada kesepakatan antara kondisi pengaturan dan antimonopoli tertentu, maka kondisi tertentu akan berlaku untuk negara tuan rumah tertentu dan kondisi khusus lainnya," tulis Medco.

Medco Energi Global Pte Ltd punya tenggat waktu hingga 28 Januari 2019 untuk membuat keputusan terhadap aksi korporasi ini.

Saat ini, produksi Ophir tercatat sebesar 25.000 barrel setara minyak per hari (Barrels Oil Equivalent Per Day /BOEPD). Sementara target 2018 Medco sebesar 85.000 BOEPD. Sehingga keduanya akan menghasilkan total produksi sebesar 110.000 BOEPD.

Sehingga jika berhasil mencapai kesepakatan, keduanya dapat menghasilkan lebih dari 100.000 BOEPD per hari. Pencapaian ini dapat membuat Medco menjadi pusat kekuatan energi di Asia Tenggara.

Analis industri minyak di Wood Mackenzie Angus Rodger menyebut langkah berani Medco meminang Ophir dapat mengangkat grup menjadi tujuh besar perusahaan minyak independen di kawasan Asia Tenggara. (Krisantus de Rosari Binsasi)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Butuh Rp 6,13 triliun agar Medco Energi bisa akuisisi Ophir Energy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com