Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tutup 26 Gerai dan PHK 532 Karyawannya, Ini Penjelasan Hero Supermarket

Kompas.com - 14/01/2019, 10:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mengalami kerugian pada bisnis makanan, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) terpaksa harus menutup 26 gerainya baik yang terdiri dari gerai Giant dan Hero serta harus memangkas 523 karyawan.

GM Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk Tony Mampuk mengatakan, per September 2018 penjualan bisnis makanan turun 6 persen ketimbang tahun sebelumnya.

"Akibatnya, kami mengalami kerugian operasional Rp 163 miliiar dan angka ini jauh lebih buruk ketimbang kerugian ditahun sebelumnya," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (14/1/2018).

Menurut Tonny, secara konsolidasi perusahaan memang masih mendapatkan keuntungan jika digabungkan dengan bisnis nonmakanan, yakni Guardian dan IKEA, namun secara fundamental bisnis makanan merugi dan cukup memberi imbas yang cukup besar pada kinerja keuangan.

Baca juga: Tutup 26 Gerai, Hero Supermarket PHK 532 Karyawan

"Oleh karena itu, mau tidak mau harus dilakukan efisiensi salah satunya mengurangi beban operasional terhadap toko-toko yang merugi," tuturnya.

Jika hal ini tidak dilakukan, lanjut Tonny, beban operasional akan semakin tinggi dan kerugian akan semakin besar.

"Jika hal tersebut terjadi, pada akhirnya akan lebih banyak lagi karyawan yang mungkin akan merasakan dampaknya," ujarnya.

Untuk ke depannya, kata Tonny kemungkinan akan lebih fokus pada bisnis nonmakanan, tetapi tetap akan mengedepankan bisnis makanan.

"Terkait gerai yang ditutup untuk gedung yang kita sewa akan dikembalikan ke pemiliknya, namun yang milik sendiri masih dalam pembahasan secara internal," ujarnya. (Andy Dwijayanto)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hero Supermarket tutup 26 gerai karena rugi Rp 163 miliar tahun 2018


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+