Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta KNKT Segera Selidiki CVR Pesawat Lion Air

Kompas.com - 14/01/2019, 19:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap dengan ditemukannya Cockpit Voice Recorder (CVR) bisa memecahkan misteri penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang pada akhir Oktober 2018 lalu.

Dia meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera menyelidiki data rekaman suara yang ada di CVR itu.

"Saya berharap KNKT dapat bergerak cepat untuk mengambil langkah penyelidikan CVR. Kami berharap nantinya KNKT dapat segera memberikan rekomendasi dari hasil penyelidikan ini. Tentunya ini ditunggu semua pihak untuk langkah evaluasi berikutnya," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/1/2019).

Budi pun mengapresiasi tim penyelam TNI yang berhasil menemukan CVR tersebut. CVR itu ditemukan oleh Tim Penyelam TNI Angkatan Laut gabungan dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada Kawasan Barat (Dislambair Koarmabar).

"Saya atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim penyelam dari TNI Angkatan Laut yang telah berhasil menemukan CVR pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang akhir tahun lalu. Saya juga mengucapkan terima kasih atas upaya yang tidak kenal lelah seluruh tim yang terlibat dalam upaya pencarian ini,” kata Budi.

Sebelumnya, black box CVR Lion Air JT 610 ditemukan regu penyelam Dislambair (Dinas Penyelamatan Bawah Air) Koarmada I, Senin pagi tadi. Benda tu diangkat oleh seorang penyelam bernama Serda Satria Margono.

Black box tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com