Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Tantangan, Bank BUMN "Pede" Pertumbuhan Kredit Bisa 15 Persen

Kompas.com - 15/01/2019, 16:50 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) optimis dengan kinerja perbankan di 2019 ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan target pertumbuhan kredit konsolidasi yang mencapai 15 persen.

Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Maryono mengatakan, di tahun 2019 masih banyak risiko yang harus dihadapi industri keuangan dalam negeri. Sebab, pada tahun 2018 lalu pemulihan kondisi perekonomian global cenderung masih tertahan.

Beberapa risiko yang harus dihadapi di 2019 ini di antaranya adalah kembali naiknya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve yang diperkirakan sebanyak dua kali tahun ini. Kemudian juga keberlanjutan perang dagang antara AS dan China.

Baca juga: Sepanjang 2018, Kredit Perbankan Tumbuh 12,9 Persen

"Berlanjutnya perdang dagang AS dan China yang diperkirakan menimbulkan stagnasi ekonomi global," ujar Maryono ketika memberikan paparan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Himbara dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Selasa (15/1/2018).

Selain itu, harga komoditas yang fluktuatif dan cenderung menurun juga akan memengaruhi kinerja ekspor dalam negeri. Harga minyak dunia yang diperkirakan cenderung meningkat tahun ini juga akan cukup membebani kinerja perekonomian dalam negeri.

Kepercayaan diri Himbara dalam menghadapi tantangan di 2019 didukung dengan kinerja bank-bank pelat merah hingga September 2018 dengan pertumbuhan kredit konsolidasi yang mencapai 16 persen.

Jika dirinci, sepanjang 2018 lalu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 13,8 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencapai 16,5 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar 15,6 persen, dan BTN mencatatkan pertumbuhan kredit 19,28 persen hingga September 2018.

Baca juga: Ada Pemilu, Pertumbuhan Kredit Semester I 2019 Diprediksi Melambat

"Di samping peningkatan kinerja bank Himbara yang walapun dalam kondisi global dan nasional banyak faktor-faktor yang kurang mendukung, tapi bisa memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan industri perbankan secara nasional," ujar Maryono.

Adapun berikut target pertumbuhan kredit bank-bank Himbara hingga akhir 2019:

  1. Bank Mandiri: 12 hingga 13 persen
  2. BRI: 12 hingga 14 persen
  3. BNI: 13 hingga 15 persen
  4. BTN: 12 hingga 15 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com