Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, Pertumbuhan Ekonomi Jerman Terburuk dalam 5 Tahun

Kompas.com - 15/01/2019, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

BERLIN, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Jerman cenderung suram pada tahun 2018 lalu. Data resmi yang dirilis Kantor Statistik Federal (Destatis) menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Jerman pada tahun 2018 mencapai 1,5 persen.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pada tahun 2017 yang mencapai 2,2 persen. Angka pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 tersebut merupakan yang terendah dalam 5 tahun.

Dikutip dari CNBC, Selasa (15/1/2019), Destatis pun melaporkan pula bahwa perekonomian Jerman telah tumbuh selama sembilan tahun berturut-turut. Namun, sayangnya pertumbuhan tersebut telah kehilangan momentum.

"Dalam dua tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi 2,2 persen (per tahun). Pandangan jangka panjang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jerman pada tahun 2018 melampaui besaran rata-rata pertumbuhan dalam 10 tahun terakhir (kurang lebih 1,2 persen)," kata Destatis dalam laporannya.

Baca juga: Kuartal III-2018, Pertumbuhan Ekonomi Jerman Justru Terkoreksi

Destatis juga memaparkan bahwa, kontribusi positif pertumbuhan ekonomi utamanya berasal dari permintaan domestik sepanjang tahun 2018.

"Baik konsumsi rumah tangga (tumbuh 1 persen) maupun konsumsi pemerintah (tumbuh 1,1 persen) meningkat dbandingkan tahun sebelumnya. Akan tetapi, angka pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan tiga tahun sebelumnya," ungkap Destatis.

Indikasi perlambatan ekonomi pun sudah terlihat pada paruh kedua tahun 2018. Data pertumbuhan ekonomi yang dirilis pada November 2018 menunjukkan bahwa perekonomian merosot 0,2 persen pada kuartal III 2018.

Data tersebut menunjukkan pertama kalinya perekonomian Jerman terkontraksi sejak kuartal I 2015. Pertumbuhan ekonomi Jerman terpukul akibat penurunan ekspor dan "sinyal-sinyal beragam" terkait permintaan domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com