Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong Impor, Rapor Neraca Dagang "Merah"

Kompas.com - 16/01/2019, 08:06 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Saya kalau dengar yang namanya impor sedih banget. Buah impor, beras impor."

Begitu kata-kata Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam acara penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/11/2016) silam.

Kesedihan Presiden dua tahun lalu nampaknya kian menjadi-jadi bila melihat realisasi neraca perdagangan Indonesia pada 2018.

Padahal sejak awal tahun pemerintah mencoba untuk mengerem laju impor. Namun remnya blong.

Sepanjang 2018, laju impor jauh melebihi pertumbuhan ekspor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor sepanjang 2018 mencapai 188,6 miliar dollar AS.

Angka itu tumbuh 20,15 persen dibandingkan impor sepanjang 2017 yang hanya sebesar 156,9 miliar dollar AS.

Impor migas mencapai 29,8 miliar dollar sepanjang 2018, atau melonjak 22,6 persen dibandingkan 2017.

Penyumbang terbesar impor migas yakni impor hasil minyak yang mencapai 17,6 miliar dollar AS, naik 21 persen dibandingkan 2017. Salajutnya impor minyak mentah 9,2 miliar dollar AS, naik 29,7 persen.

Adapun impor gas mencapai 3 miliar dollar AS pada 2018, angka ini juga naik 12,5 persen dari 2017.

Sementara itu impor nonmigas mencapai 158,8 miliar dollar AS pada 2018, naik 19,7 persen dibanding 2017.

Lima barang yang menjadi penyumbang terbesar impor nomigas yakni besi dan baja, plastik dam barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya, bahan kimia organik dan perhiasan atau permata.

Impor yang melonjak tinggi tak ditopang oleh kinerja ekspor. Pada 2018, nilai ekspor Indonesia hanya 180 miliar dollar AS, angka ini hanya tumbuh 6,65 persen dibandingkan 2017.

Penyumbang terbesar ekspor masih barang non migas sebesar 162,6 miliar dollar AS, atau naik 6,25 persen.

Lima barang yang menjadi penyumbang ekspor nonmigas yakni bahan bakat mineral (24,4 miliar dollar AS), lemak dan minyak hewan atau nabati (20,3 miliar dollar AS), kendaraan dan bagiannya (6,8 miliar dollar AS).

Salanjuthnya yaitu ekspor besi dan baja (5,7 miliar dollar AS) dan perhiasan atau permata (5,2 miliar dollar AS).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com