Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Tanam Modal di Sektor Perikanan dan Industri Garam Sulsel

Kompas.com - 16/01/2019, 09:07 WIB
Hendra Cipto,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Prefektur Ehime, Jepang resmi melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk bekerjasama dan berinvestasi dalam sektor perikanan dan industri garam.

Penandatanganan Lol ini dilakukan di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jl Sungai Tangka, Selasa (15/1/2019) petang. 

Penandatanganan ini dihadiri juga oleh Ketua DPRD Provinsi Sulsel dan Ketua DPRD Prefektur Ehime. Wali Kota Makassar, Wali Kota Palopo, Bupati Jeneponto dan Bupati Luwu Utara.

Menurut Nurdin, Gubernur Ehime datang bersama delegasi pengusaha dan perbankan dari Jepang untuk berinvestasi di Sulsel. Konkrit kerjasama ini dalam bidang peningkatan SDM, dalam bidang budidaya perikanan.

“Ini cikal bakal untuk mereka merelokasi industri budidaya ikan ke Sulsel, itu yang konkrit. Selain kerjasama budidaya ikan, ada kerjasama peningkatan SDM. Nanti akan dikirim sekitar 20 perwakilan kita ke Jepang untuk belajar," kata dia.

Saat ditanya wilayah untuk budidaya ikan bersama Jepang, Nurdin belum menentukannya. 

Nurdin juga mengungkapkan, Pemprov Sulsel juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Ehime Jepang dalam industri garam. Selama ini, Jepang mengambil bahan baku garam di Chile. Padahal, kualitas bahan baku garam di Chile sama dengan dengan yang ada di Kabupaten Jeneponto, Indonesia.

“Mereka selama ini tidak tahu, bahan baku garam di Indonesia sama dengan di Chile. Mengapa mereka jauh-jauh ke Chile, jika ada bahan baku di Indonesia. Saya berharap, bukan lagi bahan baku yang dibawa ke Jepang. Tapi Jepang yang membawa industrinya ke Indonesia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com