Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Pertamina: Kami Tidak Bisa Sembarangan Mengubah Harga Avtur

Kompas.com - 16/01/2019, 17:51 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati menyatakan pihaknya tidak bisa sembarangan mengubah harga avtur. Menurut dia, perlu hitungan matang sebelum melakukan perombakan harga avtur.

"Avtur ini kan hitungan bisnis, jadi kami mengatakan tidak bisa merombak harga, Pertamina harus mengitung secara cost-nya dulu," ujar Nicke di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Menurut dia, harga avtur yang dijual Pertamina kompetitif. Namun dia mengakui harga avtur Pertamina lebih mahal daripada Singapura.

"Avtur kita itu kompetitif kok dibandingkan dengan negara-negara lain, di bandara-bandara harga avtur kita sangat kompetitif. Memang kita lebih tinggi sedikit dari Singapura, tapi Singapura memang memberikan rate yang spesial," kata Nicke.

Baca juga: Garuda Akui Jadi Inisiator Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Sebelumnya, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) meminta Pertamina menurunkan harga avtur. Sebab, avtur merupakan biaya terbesar yang harus dikelurkan maskapai untuk operasionalnya.

“Dari INACA kami berharap, bisa menurunkan cost atau tarif atau harga variabel cukup signifikan. Kami berharap Pertamina bisa menurunkan 10 persen," ujar Ketua Umum INACA I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di Jakarta, Minggu (13/1/2019).

Menurut pria yang kerap disapa Ari itu, saat ini komposisi pengeluaran maskapai untuk avtur sebesar 40 persen. Atas dasar itu, dengan diturunkannya harga avtur bisa menekan angka pengeluaran maskapai.

Baca juga: Tarif Tiket Pesawat Turun, INACA Minta Pertamina Turunkan Harga Avtur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com