Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jiwasraya Sebut Tren Perpanjangan Kontrak Saving Plan Meningkat

Kompas.com - 19/01/2019, 18:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melaporkan minat nasabah pemegang polis JS Saving Plan untuk melakukan roll over atau perpanjangan kontrak meningkat.

Hal ini terjadi menyusul tawaran bunga dibayar di muka sebesar 7 persen per tahun dan upaya penyehatan yang dilakukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham.

"Saat ini nasabah yang berminat roll over sudah di atas 33 persen atau melebihi target. Sedari awal manajemen bersama pemegang saham, OJK dan bank mitra berkomitmen untuk memenuhi kewajiban," kata Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko dalam keterangan resminya, Sabtu (19/1/2019).

Baca juga: Menteri BUMN Sebut Pemerintah Kantongi Solusi soal Kondisi Jiwasraya

Manajemen baru Jiwasraya sebelumnya telah menawarkan dua opsi pembayaran terkait produk JS Saving Plan.

Pertama, untuk nasabah yang berminat melakukan roll over akan diberikan bunga dibayar di muka sebesar 7 persen per tahun, atau setara 7,49 persen per tahun net efektif.

Kedua, manajemen baru Jiwasraya akan memberikan bunga pengembangan efektif sebesar 5,75 persen per tahun nett untuk mereka yang memilih untuk tidak memperpanjang.

"Kami berharap nasabah tetap tenang. Kami pun sudah memiliki solusi yang efektif sehingga pembayaran untuk mereka yang tidak ingin memperpanjang secara bertahap pada kuartal II 2019," imbuh Hexana.

Baca juga: Ini Strategi Jiwasraya Perbaiki Kinerja Tahun 2019

Manajemen baru Jiwasraya juga diketahui telah menandatangi nota kesehapahaman dengan 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kerja sama ini terkait komitmen 4 BUMN dalam memberikan akses customer base dan kanal distribusi Jiwasraya selaku penyedia produk asuransi.

Hexana berharap, kerja sama yang dilakukan bersama perusahaan pelat merah itu, yakni PT Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dapat membantu perusahaan menyelesaikan masalah dan meningkatkan kinerja perseroan.

"Kerja sama ini merupakan realisasi dari salah satu inisiatif yang disiapkan untuk memberikan solusi dan mengembalikan core business Jiwasraya di bisnis asuransi," imbuh Hexana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com