Perusahaan jasa pengiriman yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) menaikkan tarif pengiriman barang awal 2019 ini.
Vice President of Logistic Tokopedia Anthony Wijaya menilai, kenaikan tarif pengiriman barang itu oleh penyedia jasa kurang baik untuk konsumen atau masyarakat. Hal ini sedikit banyaknya akan berdampak pada transaksi.
"Kenaikan tarif pengiriman barang tentunya kurang ideal dari sisi pelanggan Tokopedia. Tetapi kami sadar akan adanya tuntutan iklim makroekonomi bagi para pemain logistik," kata Anthony kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2019).
Anthony menuturkan, pihaknya akan mencari formula terbaik supaya kenaikan tarif pengiriman barang itu tidak terlalu berdampak. Mereka terus bersinergi dengan perusahaan penyedia jasa memberikan pelayanan terbaik.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Siap-siap, Tarif Pengiriman Barang Segera Naik
4. Menko Darmin: Ada yang Bilang Kita Enggak Perlu Infrastuktur...
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyebut, ada pihak-pihak yang menilai pembangunan infrastuktur bukanlah hal penting.
"Ada saja orang yang kemudian berani mengatakan, 'Oh kita enggak perlu infrastruktur, kita perlu makan apalah segala macam," ujar Darmin saat meninjau Balai Latihan Kerja di Kulon Progo, Minggu (20/1/2019).
Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia itu, orang-orang tersebut lupa satu hal penting. Infrastuktur perlu dibangun karena indonesia sudah tertinggal jauh dari negara lain.
"Kita sudah ketinggalan 30 tahun. Tanpa dibangun infrastruktur, kita akan sulit mendorong kegiatan ekonomi kita berkembang dengan baik," kata dia.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ritel Tutup, Darmin Bilang Dunia Sedang Berubah
5. Lagi, PT INKA Kirim 250 Gerbong Kereta Ke Bangladesh
Bangladesh masih tertarik membeli gerbong kereta api buatan Indonesia yang diproduksi PT INKA (Persero). Setelah pada 2016 dan 2006 lalu sukses mengirim total 200 unit gerbong kerata api.
Tahun ini sebanyak 250 gerbong kereta api kembali diekspor ke Bangladesh. Sebanyak 15 unit gerbong pertama dikirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (20/1/2019).
Secara simbolis, pelepasan ekspor perdana gerbong kereta dilakukan oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Sebanyak 250 unit gerbong kereta untuk Bangladesh Railway itu masing-masing 50 gerbong tipe broad gauge (BG), dan 200 gerbong tipe meter gauge (MG).
"Untuk kereta tipe BG untuk track dengan lebar 1.676 milimeter, sedangkan kereta tipe MG digunakan pada track dengan lebar 1.000 milimeter," kata Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Cerita Bos INKA Tembus Pasar Asia Selatan dan Bersaing dengan China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.