Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Awal Mula Pramugari VietJet Kenakan Bikini di Pesawat?

Kompas.com - 21/01/2019, 16:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan berbiaya rendah VietJet Air dikenal publik lantaran busana renang bikini yang dikenakan pramugarinya dalam penerbangan.

Maskapai itu rencananya akan membuka penerbangan ke Indonesia mulai Maret 2019 mendatang.

Lalu, bagaimana awal mula pramugari maskapai tersebut bisa mengenakan bikini dalam sebuah penerbangan?

Strategi pemasaran tersebut bermula dari pemilik VietJet, Nguyen Thi Phuong Thao. Ide mengenakan bikini ini pertama kali dilakukan VietJet pada 2012 atau setahun setelah maskapai ini berdiri.

Baca juga: Maskapai Vietnam, VietJet Air Terbang ke Indonesia Mulai Maret 2019

Rupanya, penerapan pramugari berbikini tersebut hanya untuk penerbangan perdana ke sebuah wilayah pantai di Vietnam. Para wanita itu pun tampil dengan busana yang sama dalam kalender perusahaan itu.

Mengutip dari Forbes, tentang idenya itu, Thao kabarnya menganggap hal ini sebagai tanda pemberdayaan perempuan dalam masyarakat yang konservatif.

"Anda memiliki hak untuk memakai apa pun yang Anda suka, baik bikini atau pakaian tradisional ao dai,” kata Thao.

Sang CEO juga mengaku tidak ambil pusing dengan apa yang dipikirkan orang tentang wanita berbikini dan maskapai mereka, selama orang-orang senang melakukannya.

Baca juga: Pramugari VietJet Tak Akan Berbikini saat Beroperasi di Indonesia

Keberhasilan luar biasa dari perusahaan penerbangan yang terkenal dengan pramugari berbikini ini pun telah membuat Thao menjadi salah satu dari dua miliarder Vietnam.

Selain itu, Thao juga menempati urutan ke-46 pada daftar orang terkaya dunia versi Forbes, dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai sebesar 1,7 miliar dollar AS.

Thao telah mengantongi lisensi untuk mendirikan maskapai sejak tahun 2007. Namun, dia belum bisa segera mewujudkannya kala itu, karena harga minyak dunia yang melambung.

Di tahun 2010, Thao masuk ke bisnis tersebut dengan menggandeng maskapai AirAsia.

Baca juga: Menhub: VietJet Air Tidak Akan Tampilkan Pramugari Berbikini

Namun, kerjasama itu gagal dan dia memutuskan untuk menjalankan sendiri usahanya dan meluncurkan VietJet Air, setahun kemudian.

Kepada Forbes, Thao berujar, “Saya selalu menyasar hal yang besar dan merampungkan pekerjaan yang besar pula.

“Kini, VietJet ingin menjadi maskapai berskala internasional, bukan hanya penerbangan lokal," kata dia, seperti dikutip laman India Express.

Baca juga: Nguyen Thi Phuong, Miliarder Wanita Pemilik Maskapai Pramugari Berbikini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com