JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) telah melakukan sekuritisasi aset kredit pemilikan rumah (KPR) pada 2018 senilai Rp 2 triliun. Angka ini lebih besar ketimbang 2017 lalu yang hanya sebesar Rp 1 triliun.
"Untuk sekuritisasi tahun ini kami sesuai target, Rp 2 triliun," ujar Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo di Jakarta, Senin (21/1/2019).
Ananta menambahkan, pihaknya telah memfasilitasi 12 kali transaksi sekuritisasi sejak 2009 sampai 2018.
Selain melakukan sekuritisasi, SMF juga menyalurkan pinjaman untuk pembiayaan sekunder perumahan bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
"Untuk pinjaman sesuai target, yakni Rp 9,8 triliun. Sementara untuk penerbitan surat utang sedikit dibawah dari target, targetnya Rp 6 triliun, kita hanya mencapai Rp 5,55 triliun," kata Ananta.
Sarana Multigriya Finansial (Persero), merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tahun 2005 di bawah Kementerian Keuangan, yang mengemban tugas sebagai special mission vehicle (SMV) untuk membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan.
SMF bertugas untuk menyediakan dana menengah panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.