Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta soal Maskapai dengan Pramugari Berbikini

Kompas.com - 22/01/2019, 08:38 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana maskapai VietJet Air mengudara di langit Indonesia menarik perhatian publik. Pasalnya, maskapai asal Vietnam itu terkenal dengan pramugarinya yang menggunakan bikini di pesawat sebagai seragam.

Sementara itu, Indonesia merupakan negara yang mayoritas warganya beragama Islam. Jelas, jika pramugari VietJet berbikini saat melayani penumpangnya, hal itu akan menuai polemik.

Berikut fakta-fakta menarik mengenai maskapai asal Vietnam tersebut:

1. Terbang Perdana di Indonesia Maret 2019

VietJet Air akan membuka rute baru ke Indonesia mulai triwulan pertama 2019 ini. Kepastian itu disampaikan langsung Managing Director VietJet Air Do Xuan Quang pada event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2019, yang juga dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Do Xuan Quang mengatakan, penerbangan akan dimulai pada Maret 2019 dengan rute Ho Chi Minh-Denpasar, Bali, dengan durasi 3,5 jam. Kemudian pada akhir 2019, rute Ho Chi Minh-Jakarta juga dibuka.

Adapun pesawat yang digunakan adalah Airbus 321 terbaru dengan kapasitas 226 penumpang. Penjualan tiket secara umum akan dimulai pada Maret 2019.

Baca juga: Maret 2019, Maskapai Pramugari Berbikini asal Vietnam Terbangi Indonesia

2. Tak Akan Menggunakan Bikini

Vietjet terkenal karena pramugarinya menggunakan bikini di pesawat sebagai seragam. Namun, maskapai milik Nguyen Thi Phuong Thao, miliarder wanita pertama di Asia Tenggara itu, sudah menegaskan bahwa dalam rute penerbangan ke Indonesia pramugarinya tidak akan menggunakan bikini.

Dalam suratnya kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pertengahan 2017 silam, Wakil Presiden Direktur VietJet Nguyen Thanh Hung menyatakan hal itu tidak akan terjadi dalam penerbangan di Indonesia. 

"Terkait dengan banyaknya sorotan media mengenai pakaian bikini VietJet, kami ingin menegaskan kembali bahwa seragam VietJet sejalan dengan rasa hormat dan kesopanan yang tinggi, khususnya bagi pasar Muslim seperti Indonesia dan Malaysia," tulis Nguyen dalam suratnya, tertanggal Kamis (24/8/2017).

Baca juga: Bagaimana Awal Mula Pramugari VietJet Kenakan Bikini di Pesawat?

3. Respons Pemerintah Indonesia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan, saat beroperasi di Indonesia pramugari VietJet Air tidak akan menggunakan busana bikini dalam penerbangannya.

"Sudah dipastikan tidak. Karena saya sudah sampaikan kita negara yang mayoritas Muslim, harus saling menghargai minta digunakan busana sopan yang diterima mayoritas Muslim," ujar Budi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pramugari VietJet Tak Akan Berbikini Saat Beroperasi di Indonesia

4. Pemilik VietJet Miliarder Wanita Pertama Vietnam

Maskapai yang terkenal dengan pramugari berbusana bikini itu dimiliki Nguyen Thi Phuong Tao. Nguyen merupakan wanita asal Asia Tenggara yang masuk daftar orang terkaya versi Forbes. Tahun 2018 dia berada di posisi 766 dengan kekayaan 3,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 44 triliun (kurs Rp 14.200 per dolar AS).

Namun, mengutip Forbes, Senin (21/1/2019), kekayaan Nguyen saat ini diestimasikan mencapai 2,3 miliar miliar dollar AS atau setara dengan Rp 32.66 triliun.

Nguyen merupakan satu dari empat orang terkaya di Vietnam yang masuk daftar Forbes The World's Billionaires tahun 2018. Dia juga masuk dalam daftar Wanita Perkasa 2018 dari Forbes di posisi 44.

Nguyen meluncurkan VietJet, maskapai penerbangan murah pertama di Vietnam pada Desember 2011. Saat itu, ia bersumpah bahwa ia akan mendisrupsi industri penerbangan Vietnam yang kala itu didominasi maskapai penerbangan nasional milik negara.

Namun, siapa sangka lima tahun kemudian, VietJet mengoperasikan lebih dari 40 persen penerbangan di Vietnam dan memperoleh pendapatan mencapai 1,2 miliar dollar AS.

Pada Februari 2017, VietJet juga melantai di bursa saham Vietnam. Kesuksesan VietJet membawa Nguyen menjadi satu-satunya miliarder wanita di Asia Tenggara.

Baca juga: Nguyen Thi Phuong, Miliarder Wanita Pemilik Maskapai Pramugari Berbikini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com