Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Tanamkan "Wifi On Board" di Pesawat, Ini Informasinya...

Kompas.com - 22/01/2019, 14:37 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink mulai awal tahun ini memberlakukan fasilitas baru, yakni adanya wifi on board.

Wifi on board merupakan fasilitas yang bisa dinikmati penumpang sepanjang durasi penerbangan untuk berselancar di dunia maya meski berada dalam pesawat.

Saat ini, Citilink melakukan uji coba wifi on board di salah satu pesawat dengan rute Jakarta-Denpasar pada Rabu (16/1/2019). Namun, ada rencana untuk menambah wifi on board di sejumlah pesawat lain.

"Citilink Indonesia mengoperasikan 50 unit pesawat Airbus A320, dan baru terpasang wifi di pesawat dengan nomor registrasi PK-GQR," ujar Vice President Sales & Distribution, Amalia Yaksa Parijata saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (22/1/2019).

"Tahun ini targetnya baru 20 pesawat Airbus A320 yang akan dipasang wifi," ujar Amalia.

Baca juga: Citilink Ingin Dapat Pendapatan Tambahan dari Bagasi Berbayar

Meskipun wifi gratis telah terpasang dalam pesawat, penumpang diwajibkan untuk mematikan koneksi internet saat berada di dalam pesawat, ketika pesawat mendarat, dan juga ketika pesawat sedang terparkir di apron.

"Karena termasuk maskapai berbiaya hemat (low cost carier), Citilink hanya menerapkan satu kelas saja, kelas ekonomi," ujar Amalia.

Sementara, untuk mengaktifkan InFlight Wifi Citilink, penumpang perlu mengubah setting ponsel ke mode pesawat atau airplane mode.

Pertama, hidupkan wifi connection pada ponsel dan pilih InFlight Wifi. Setelah itu, pilih "continue" untuk akses masuknya. Lalu, masukan alamat email dan klik kotak.

Setelah melakukan aktifasi, setiap penumpang hanya diberlakukan kuota sebesar 50 megabyte. Jika kuota ini habis, maka bisa diisi ulang dengan cara yang serupa.

Untuk informasi lebih lanjut, penumpang bisa mengunjungi laman citilink.co.id.

"Koneksi internet ini sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasar. Secara teknis, aplikasi penggunaannya dibuat simple dan memudahkan penumpang," ujar Amalia

Menurut dia, penyediaan wifi gratis ini merupakan salah satu upaya Citilink Indonesia sebagai digital airline yang dapat menjadi penghubung dalam berinteraksi berbasis digital.

Selain itu, dalam memberikan dukungan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia di tahun 2020 mendatang, Citilink akan terus membidik pasar milenial.

Pasar milenial ini dinilai lebih berpotensi, karena penumpang Citilink rata-rata berusia 25-29 tahun. Kaum milenial menempatkan koneksi internet sebagai kebutuhan primer.

Selanjutnya, Citilink berencana akan memasang fasilitas wifi on board dalam 50 pesawat Citilink.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com