Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogasari Luncurkan Program TEFA untuk Siswa SMK

Kompas.com - 22/01/2019, 14:51 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood Tbk Divisi Bogasari Flour Mills meluncurkan program Teaching Factory (TEFA) untuk sekolah SMK. Program ini merupakan salah satu implementasi dari Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

"Revitalisasi SMK ini bertujuan untuk mengubah pola pikir yang sebelumnya hanya bertujuan untuk mencetak lulusan tanpa memperhatikan kebutuhan pasar kerja berganti menjadi paradigma mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan pasar kerja," ujar Vice Presindent Commercial Bogasari Ivo Ariawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1/2019).

Ivo menambahkan, pelaksanaan program ini mengacu pada Kemendikbud UU 07/D.D5/KK/2018 tentang kurikulum tahun ajaran 2018/2019, yang menegaskan bahwa pihak SMK Tata Boga wajib memberikan pelajaran Bakery dan Pattiserie kepada para siswanya.

Bahkan SMK diwajibkan membuka bake and shop, sehingga para lulusan SMK Tata Boga diharapkan lebih siap kerja di industri makanan dan minuman.

"Karena itulah Bogasari bersedia bekerja sama dengan SMK Global-Jombang guna mencetak tenaga pendidik yang profesional dengan pembekalan dan pelatihan Bakery and Pattiserie. Setelah itu para guru melakukan alih pengetahuan kepada siswa didiknya,” kata Ivo.

Secara garis besar, ada tiga program kegiatan dari TEFA ini, yakni TOT (Train for the Trainers), Junior Baker dan Pendirian Unit Usaha Bake Shop.

Lebih jauh Ivo memaparkan, bentuk dari TOT adalah pelatihan Major Program (Bread, Cake dan Pastry) untuk tiga guru SMK. Setiap guru akan mengikuti pelatihan major program ini selama seminggu.

“Ketiga guru ini akan melakukan alih pengetahuan secara intensif kepada para siswanya,” kata Ivo.

Setelah itu, para siswa SMK akan mengikuti program pemberdayaan Junior Baker dengan konsep pemagangan di UKM Binaan Bogasari selama minimal 3 bulan. Selama pemagangan ini, para siswa tidak hanya belajar praktik pengolahan makanan yang bernilai jual tapi juga belajar tentang pemasaran dan manajemen pengelolaan usaha.

Tiga UKM mitra Bogasari yang akan menjadi tempat magang para siswa adalah Lezzat Bakery, King Banana dan Bo Liem Bakery.

Program ketiga adalah mendirikan unit usaha Bake Shop, dengan pemberian bantuan berbagai peralatan, pelatihan teori dan praktik selama 1 minggu untuk 5 orang tim produksi dan 5 orang tim sales. Setelah itu dilakukan pendampingan usaha selama 3 bulan. Yang akan dijalankan di SMK Global adalah produk Roti Tawar, Roti Manis, Cake, Cookies dan Pastry.

"Jadi melalui 3 program kegiatan TEFA ini, ditagetkan para siswa tidak hanya menambah pengetahuan baik teori maupun praktik tentang Bakery and Pattiserie, tapi juga memiliki jiwa entrepreneurship yang lebih matang. Para siswa tidak hanya siap sebagai pekerja di industri tata boga tapi juga siap menjadi pelaku usaha,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com