Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemilu, Prospek Bisnis Properti di Tahun Babi Tanah Masih Menarik

Kompas.com - 22/01/2019, 17:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Digelarnya pemilihan umum (Pemilu) pada April 2019 mendatang memberikan dampak bagi perekonomian, baik secara langsung maupun tak langsung. Tidak sedikit pelaku usaha yang memilih untuk wait and see terkait ekspansi bisnisnya hingga Pemilu rampung.

Lalu, bagaimana dengan prospek bisnis properti dengan adanya Pemilu?

Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan, ada kemungkinan perlambatan bisnis properti hingga pertengahan kuartal II tahun 2019 karena adanya Pemilu. Namun ia juga optimistis dengan prospek kuartal III dan IV 2019.

"Pelaku pasar properti memang masih wait and see. Namun, apapun hasil Pemilu 2019 nanti, saya yakin pasar akan berjalan normal kembali. Sebenarnya mereka menunggu agar pasar kembali fokus, bukan menunggu siapa yang terpilih," jelas Marine dalam keterangannya, Selasa (22/1/2019).

Baca juga: Millenial, Segmen Utama Sektor Properti pada 2019

Dari sisi peruntungan feng shui, dinamika politik di paruh pertama tahun 2019 sedikit banyak akan berdampak pada dunia properti, namun kondisinya akan membaik menjelang paruh kedua. Yulius Fang dari Feng Shui Consulting Indonesia memprediksi kondisi pasar properti pada tahun Babi Tanah secara umum akan lebih baik dibanding kondisi di tahun sebelumnya, yakni Anjing Tanah.

"Kalau Anjing Tanah itu unsurnya sama-sama tanah, sementara properti juga tanah, sehingga jadi slow down sekali. Gambarannya seperti bukit. Jadi artinya properti stoknya banyak pengembangnya banyak. Sementara babi elemennya air dan tanahnya itu kecil seperti lada, yang artinya juga tanah dalam kondisi gempur siap ditanam. Tanah yang lembek ini adalah tahunnya menanam, perlu kesabaran dan kejujuran" ujar Fang.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Investasi Properti

Bertolak dari penjelasan tersebut, untuk sukses di tahun Babi Tanah ini, seseorang perlu memiliki unsur air yang punya sifat likuiditas, dinamis, dan fleksibel. Sifat ini terutama harus dimiliki oleh mereka yang berbisnis di bidang properti.

"Di tahun Babi Tanah akan ada hambatan di sektor ekonomi, meski begitu karena sifatnya air itu dinamis maka dia masih bisa mengontrol. Tahun ini juga digambarkan situasi di mana dari luar terlihat stabil, lambat, santai, tetapi di dalamnya ada dinamisme pertumbuhan. Meski begitu ada pertumbuhan disertai risiko, tantangan, dan kekhawatiran," terang Fang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com