Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Tahun 2018, Pertamina EP Catat Total Produksi 101 Persen dari Target

Kompas.com - 23/01/2019, 08:08 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), mencatat target kinerja positif per akhir Desember 2018.

Tercatat produksi minyak untuk Pertamina EP adalah 79.690 BOPD atau 96 persen dari target 83.000 BOPD, sedangkan untuk produksi gas Pertamina EP adalah 1.017 MMSCFD atau 103 persen dari target 986 MMSCFD.

Untuk total produksi minyak dan gas Pertamina EP adalah 255 MBOEPD atau 101 persen dari target 253 MBOEPD.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dalam Media Briefing yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (22/01).
“Kami bersyukur karena produksi minyak dan gas (ekuivalen) PT Pertamina EP melebih target yang sudah ditetapkan pada rencana kerja”, ungkapnya, melalui rilis ke Kompas.com, Rabu (23/1/2019).

Lebih lanjut Nanang menjelaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kontribusi seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina EP tanpa terkecuali.

Sepanjang tahun 2018, selain melakukan pemboran sumur baru, capaian produksi juga diperoleh melalui kegiatan work over, well service, dan well intervention.

Kegiatan perawatan sumur yang sudah dijalankan diharapkan dapat mendukung lifetime sumur existing sehingga menjadi lebih panjang.

Pencapaian PT Pertamina EP lainnya adalah penurunan decline rate di tahun 2018 menjadi incline rate sebesar 7 persen.

Untuk kinerja keuangan sendiri, PT Pertamina EP mencatat laba bersih sebesar 753 juta dollar AS sepanjang 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com