JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo meyakini penghapusan layanan bagasi gratis tak akan menurunkan minat pelanggan untuk menggunakan jasa maskapainya.
Rencananya, Citilink akan menghapus layanan bagasi gratis 20 kilogram bagi para penumpang rute domestiknya.
"Saya yakin enggak (menurunkan jumlah penumpang Citilink)," ujar Juliandra di Garuda Indonesia Training Center, Jakarta Barat, Rabu (23/1/2019).
Juliandra menambahkan, pihaknya akan memberikan promo khusus bagi para pelanggan setia Citilink. Nantinya, para pelanggan setia itu akan diberikan gratis biaya bagasi.
Baca juga: Hapus Bagasi Gratis, Citilink Klaim Sudah Direstui Kemenhub
Dengan begitu, Juliandra yakin tak akan menurunkan minat penumpang untuk terbang menggunakan Citilink.
"Kita ada pengecualian bagi member Citilink ada free sekian kilo, kemudian bagi yang membeli green seat di pesawat dia akan mendapat (gratis bagasi)," kata Juliandra.
Pada tahun 2018 sendiri, lanjut Juliandra, jumlah penumpang Citilink mencapai 15 juta. Di 2019 dia menargetkan Citilink bisa melayani 17 juta penumpang.
Baca juga: Soal Bagasi Berbayar, Kemenhub Evaluasi SOP Citilink
Sebelumnya, Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengaku sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Perhubungan untuk menghapus layanan bagasi gratis bagi penumpang rute domestik.
"Sudah (dapat persetujuan dari Kemenhub). Karena secara undang-undang kita diperbolehkan," ujar Juliandra.
Juliandra menyampaikan, kemungkinan penerapan bagasi berbayar bagi penumpang rute domestik akan dilakukan pada awal Februari 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.