Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Naik 10,3 Persen, Laba Bersih BNI Capai Rp 15,02 Triliun di 2018

Kompas.com - 23/01/2019, 17:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 15,02 triliun pada akhir 2018. Pencapaian ini tumbuh 10,3 persen (year on year/yoy) dari laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 13,62 triliun.

Direktur Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah mengatakan, kinerja tersebut ditopang pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NIM) yang tumbuh 11 persen jadi Rp 35,45 triliun di 2018 dari Rp 31,94 triliun tahun sebelumnya.

Endang menjelaskan, NII merupakan sumber pertumbuhan laba bersih BNI yang utama.

"Selain itu, pertumbuhan laba bersih juga ditopang pertumbuhan pendapatan non bunga sebesar 5,2 persen yoy atau mencapai Rp 11,61 triliun dari posisi tahun lalu yang sebesar Rp 11,04 triliun," ujar Endang dalam paparan kinerja BNI 2018 di kantornya, Rabu (23/1/2019).

Baca juga: Sepanjang 2018, BNI Salurkan Kredit Rp 512,78 Triliun

Endang mengatakan, pertumbuhan pendapatan non bunga didorong meningkatan kontribusi fee dari trade finance, pengelolaan rekening, juga fee bisnis kartu.

Selain didorong NIM, membaiknya kinerja bank BUMN ini juga didorong dari perbaikan kualitas aset yang ditunjukkan dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross yang turun menjadi 1,9 persen di akhir 2018 dari 2,3 persen di 2017.

"Dengan demikian, BNI mampu menekan credit cost dari 1,6 persen di 2017 jadi 1,4 persen di akhir 2018," lanjut Endang.

Selain itu, coverage ratio juga mengalami peningkatan dari tahun lalu 148 persen menjadi 152,9 persen di Desember 2018.

"Untuk mengantisipasi kondisi global yang challenging di tahun 2019," jelas Endang.

Sepanjang 2018 BNI juga meningkatkan efisiensi di dalam operasionalnya, tercermin dari Cost to Income Ratio (CIR) yang membaik menjadi 42,5 persen dibandingkan posisi 2017 yang sebesar 43,9 persen.

Hal itu juga disebabkan pertumbuhan biaya operasional (Opex) yang tetap terjaga pada level 6,8 persen. Dengan profitabilitas tersebut, BNI mencatatkan pertumbuhan Return on Equity (ROE) dari 15,6 persen menjadi 16,1 persen (yoy).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Work Smart
Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Whats New
Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Whats New
Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Whats New
Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Whats New
Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Whats New
Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Work Smart
BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

Work Smart
Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Whats New
Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Whats New
Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Whats New
PLN Ajak Investor Kembangkan WKP dengan Kapasitas 260 MW di 9 Wilayah

PLN Ajak Investor Kembangkan WKP dengan Kapasitas 260 MW di 9 Wilayah

Whats New
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 3,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 3,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023

Whats New
BI Ubah Waktu Penyelenggaraan RDG pada April 2023

BI Ubah Waktu Penyelenggaraan RDG pada April 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+