Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Aliran Modal Asing Terus Masuk

Kompas.com - 25/01/2019, 15:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah bergerak stabil sejak awal tahun. Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan, stabilitas nilai tukar rupiah ditopang oleh aliran modal asing yang terus masuk sehingga menambah suplai pasar valuta asing (valas).

"Aliran modal asing terus masuk. Confident investasi asing terus tumbuh. Portofolio year to date sampai tanggal 24 Januari totalnya Rp 19,2 triliun," ujar Perry ketika memberikan penjelasan kepada awak media di kantornya, Jumat (25/1/2019).

Jika dirinci, aliran modal tersebut berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 8,02 triliun, kemudian saham sebesar Rp 12,07 triliun dan sisanya berasal dari obligasi korporasi.

Faktor lain yang mendukung stabilnya pergerakan rupiah adalah kepercayaan pelaku pasar terhadap prospek perekonomian dalam negeri, yang ditopang berbagai kebijakan BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Rupiah Menguat ke Rp 14.149 Per Dollar AS

Selain itu, potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (the Federal Reserve) cenderung semakin rendah, juga pasar valas dalam negeri terus tumbuh membaik baik di pasar spot, swap, maupun Domestic Non Delivery Forward (DNDF).

"Confident terhadap prospek ekonomi Indonesia, kebijakan BI-OJK, kegiatan ekonomi Indonsia itu terbukti baik, di tengah kondisi globa yang tidak menentu. Negara lain aliran portoolio asingnya tidak setinggi yang kita alami," ujar Perry.

Di data pasar spot Bloomberg pukul 15.28, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 14.113 per dollar AS. Menguat 0,4 persen dibandingkan kemarin pada Rp 14.170 per dollar AS.

Sementara kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah berada di level Rp 14.163 per dollar AS, melemah dibandingkan kemarin pada Rp 14.141.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com