Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Memulai Usaha Bermodal Rp 10 Juta

Kompas.com - 25/01/2019, 17:31 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui ratusan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Lapangan Alun-Alun Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).

Selain menderngar cerita nasabah Mekaar, Jokowi juga membagikan pengalamannya ketika memulai usaha dan cerita tentang tetangganya mengenai permodalan membuka usaha.

"Saya dulu memulai usaha dengan uang yang kecil, kalau ibu Rp 2 juta, dulu saya Rp 10 juta," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, kesuksesan sebuah usaha tidak diukur seberapa besar dan banyak modalnya. Namun lebih kepada niat awal untuk memulai dan kejujuran ketika mendapat modal. Sehingga bisa berkembang dan maju.

Baca juga: Kepada Ibu-ibu, Jokowi Bagikan Kunci Sukses untuk Jalankan Usaha

"Dulu tetangga saya dapat pinjaman Rp 30 juta, besoknya beli motor Rp 15 juta. Saya sudah mikir ini pasti enam bulan sepeda motornya diambil. Ternyata benar, enggak bisa mengembalikan (pinjman modal)," ungkapnya.

Dia mengatakan, para pelaku usaha harus bisa memaksimalkan modal yang dimiliki dengan membedakan keperluan konsumsi dan usaha. Ini yang ditekankannya kepada ibu-ibu nasabah Program Mekaar yang tengah menjalanlan usahanya.

"Nanti, setahun dua tahun ikut program Mekaar naik kelas. Bisa pinjam Rp 4 juta, kalau butuh lebih besar dan Mekaar enggak bisa, loncat ke KUR yang bisa meminjam Rp 25- Rp 500 juta," sebutnya.

Jokowi menilai, setidaknya tiga hal yang harus dimiliki seseorang atau pelaku usaha agar usahanya bisa sukses. Jika tidak maka capaian itu tidak akan bisa terwujud.

"Jujur, disiplin, dan kerja keras. Itu kuncinya, ibu-ibu kalau mau usahanya sukses," ucap dia.

"Kalau itu tidak dilakukan jangan harap bisa sukses," sambungnya.

Program Mekaar digagas Jokowi dan kini dinaungi PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero. Hingga tahun ini, jumlah nasabah sudah 4,3 juta yang tersebar seluruh Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

OJK: TaniFund 'Angkat Tangan', Tak Mampu Atasi Gagal Bayar

OJK: TaniFund "Angkat Tangan", Tak Mampu Atasi Gagal Bayar

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Sri Mulyani Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka | Kenapa Masyarakat Mudah Kena Tipu di Sektor Jasa Keuangan?

[POPULER MONEY] Respons Sri Mulyani Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka | Kenapa Masyarakat Mudah Kena Tipu di Sektor Jasa Keuangan?

Whats New
Belum Berizin, Lahan Reklamasi di Batam Disegel Sementara

Belum Berizin, Lahan Reklamasi di Batam Disegel Sementara

Whats New
Segudang Pekerjaan Rumah CEO Baru Twitter Linda Yaccarino

Segudang Pekerjaan Rumah CEO Baru Twitter Linda Yaccarino

Whats New
Percepat Layanan Pelanggan, NINE Targetkan Buka 19 'Service Point' Tahun Ini

Percepat Layanan Pelanggan, NINE Targetkan Buka 19 "Service Point" Tahun Ini

Rilis
Catatkan Rugi Sepanjang 2022, Emiten Properti JSPT Absen Bagi Dividen

Catatkan Rugi Sepanjang 2022, Emiten Properti JSPT Absen Bagi Dividen

Whats New
Sepanjang 2022, Pertamina Patra Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 2,89 Triliun

Sepanjang 2022, Pertamina Patra Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 2,89 Triliun

Whats New
Luhut Ungkap Sakit Hati kepada Haris Azhar dan Fatia

Luhut Ungkap Sakit Hati kepada Haris Azhar dan Fatia

Whats New
Tekan Kredit Macet, BRI Gencar Jual Aset-aset Bermasalah

Tekan Kredit Macet, BRI Gencar Jual Aset-aset Bermasalah

Whats New
Hampir Full Digital, Transaksi Konvensional di BRI Tinggal 1,1 Persen

Hampir Full Digital, Transaksi Konvensional di BRI Tinggal 1,1 Persen

Whats New
Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Malaysia, Bahas Pelindungan PMI

Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Malaysia, Bahas Pelindungan PMI

Whats New
Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT PP untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN PT PP untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beli Solar di Jakarta, Banten, dan Jabar Wajib Pakai QR Code MyPertamina

Beli Solar di Jakarta, Banten, dan Jabar Wajib Pakai QR Code MyPertamina

Whats New
Kemenkeu Sebut Himbara Kerap 'Monopoli' Setoran PNBP Kementerian/Lembaga

Kemenkeu Sebut Himbara Kerap 'Monopoli' Setoran PNBP Kementerian/Lembaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com