Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Ingin Jadikan Lombok Hub Baru Penerbangan

Kompas.com - 25/01/2019, 21:12 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia akan mengembangkan hub penerbangan baru di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jumlah kedatangan turis asing di Lombok diperkirakan akan meningkat seiring dengan realisasi komitmen tersebut.

CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes mengatakan, pihaknya juga akan membantu mempercepat upaya pemulihan pasca gempa untuk mendukung komunitas masyarakat di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok.

"Tahun lalu merupakan tahun yang penuh dengan cobaan dan tantangan bagi masyarakat Lombok, termasuk industri pariwisata lokal yang sangat terpukul dengan bencana gempa bumi. Oleh karenanya kami berharap langkah yang kami lakukan ini dapat membantu," ujar Tony dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/1/2019).

Tony berharap dengan percepatan pemulihan kondisi pasca gempa dapat memacu jumlah kedatangan wisatawan asing.

Baca juga: BPKH Ingin Pertamina Beri Harga Avtur Khusus untuk Penerbangan Haji

"Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan berkolaborasi dengan pihak bandara dan otoritas setempat untuk menjadikan Lombok sebagai hub terbaru di Indonesia, merealisasikan komitmen yang pernah kami sampaikan sebelumnya," kata Tony.

Maskapai afiliasi AirAsia di Indonesia berencana menempatkan dua pesawat Airbus A320 di Lombok, dan menambah frekuensi penerbangan Kuala Lumpur - Lombok menjadi dua kali sehari, dan membuka rute baru ke Perth, Yogyakarta, dan Bali pada pertengahan tahun ini.

"Lombok adalah salah satu destinasi berkelas di Asia Tenggara dan AirAsia siap untuk mengabarkan ke seluruh dunia bahwa Lombok sudah open for business," tambah Direktur Utama AirAsia indonesia, Dendy Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com