Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air Diskon Tiket hingga 70 Persen, Jakarta-Yogyakarta Mulai Rp 280.000

Kompas.com - 26/01/2019, 17:59 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Sriwijaya Air akan memberikan diskon sebesar 70 persen di beberapa rute penerbangan.

Pemberian diskon ini Dalam rangka turut memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-70 Garuda Indonesia.

Program ini akan berlangsung mulai 26 Januari-1 Februari 2019 dan dapat diakses melalui digital distribution channel resmi Sriwijaya Air Group.

"Selama program Sriwijaya Online Travel Fair berlangsung, pelanggan yang melakukan pembelian tiket via website sriwijayaair.co.id dan mobile apps Sriwijaya Air berpeluang memperoleh diskon hingga 70 persen,” ujar Direktur Niaga Sriwijaya Air Joseph Tendean dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/1/2019).

Baca juga: Operasional Sriwijaya Air Resmi Dikelola Garuda Indonesia

Joseph menambahkan, meski hanya berlangsung selama tujuh hari, tiket diskon yang disediakan memiliki periode penerbangan hingga akhir tahun kecuali pada saat masa liburan Idul Fitri.

Dengan demikian melalui program ini Sriwijaya Air Group berupaya mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang hendak melakukan perjalanan pada tahun 2019.

"Masa berlaku tiket diskon yang ditawarkan pada program ini hingga 15 Desember 2019 dan dapat digunakan ke seluruh rute penerbangan reguler Sriwijaya Air Group. Kami harap program ini dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan yang sudah memiliki jadwal bepergian hingga periode tersebut,” kata Joseph.

Baca juga: Malam Ini, Pesawat Sriwijaya Air Akan Dipasangi Logo Garuda Indonesia

Dengan adanya potongan harga mencapai 70 persen, maka tiket penerbangan yang akan disediakan dalam program ini akan menjadi lebih murah.

Diantaranya yaitu Surabaya - Denpasar mulai dari Rp 225.000, Jakarta - Jogjakarta mulai dari Rp 280.000, Kualanamu - Penang mulai dari Rp 392.000.

Selain ditujukan kepada seluruh pelanggan dalam rangka mememeriahkan HUT Garuda Indonesia, program ini juga menjadi upaya berkelanjutan dari Sriwijaya Group untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com