Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara "Shutdown," Perekonomian AS Kehilangan Rp 85 Triliun

Kompas.com - 27/01/2019, 06:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

WASHINGTON, KOMPAS.com - Perekonomian AS kehilangan setidaknya 6 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 85 triliun gara-gara shutdown alias berhenti berjalannya roda pemerintahan. Shutdown akhirnya diputuskan berakhir sementara pada Jumat (25/1/2019) waktu setempat.

Angka tersebut diestimasikan oleh S&P Global Ratings. Dikutip dari Reuters, Minggu (27/1/2019), kerugian ekonomi tersebut disebabkan hilangnya produktivitas karena para pekerja terpaksa tak bekerja dan aktivitas ekonomi lumpuh.

Pada Jumat waktu setempat, Presiden Donald Trump setuju untuk mengakhiri shutdown yang telah berlangsung selama 35 hari. Shutdown tersebut merupakan yang terlama sepanjang sejarah AS.

Baca juga: Shutdown Pemerintah AS, Ratusan Ribu Pegawai Pemerintah Tak Digaji

Meskipun menyepakati berakhirnya shutdown, Trump tidak memperoleh apa yang dituntutnya dari Kongres, yakni anggaran sebesar 5,7 miliar dollar AS untuk membangun tembok perbatasan.

"Meskipun shutdown ini telah berakhir, hanya sedikit kesepakatan di Capitol Hill (Kongres) yang akan memberatkan keyakinan dunia usaha dan sentimen pasar keuangan," sebut S&P.

Shutdown yang berkepanjangan telah membuat sekira 800.000 pekerja di lingkungan pemerintah federal AS bekerja tanpa digaji. Banyak di antara mereka mengajukan tunjangan pengangguran atau pensiunan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sejumlah pihak pun bersimpati dan memberikan bantuan. Selain bahan makanan, bahan-bahan kebutuhan hidup sehari-hari pun dikumpulkan untuk kemudian disalurkan kepada para pekerja tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com