Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Minta Pemerintah Berikan Insentif untuk Genjot Ekspor

Kompas.com - 28/01/2019, 15:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global, para pengusaha yang fokus ekspor meminta adanya insentif dari pemerintah untuk menggenjot ekspor.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) telah meminta agar pemerintah memberikan insentif bagi eskportir yang kinerjanya membaik tahun ini.

"Kami mengantisipasi (perlambatan ekonomi global) dengan lebih efisien, kami juga berbicara dengan pemerintah apa bisa kami menerima insentif apabila melakukan banyak ekspor," ujar Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Pemerintah Bakal Beri Kelonggaran Pajak Deposito Devisa Hasil Ekspor

Permintaan insentif tersebut wajar dilakukan, bila nantinya benar-benar ekonomi China terus menunjukkan perlambatan. Sebab, perdagangan Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu tersebut mencapai sekitar 15 persen dari total seluruh perdagangan Indonesia.

"Penurunan dari pertumbuhan growth China, dampaknya akan lebih terasa di kita," tuturnya,

Sedangkan, Kadin mempertimbangkan kondisi Amerika Serikat (AS) yang baru saja menghentikan shutdown disebut tidak terlalu berdampak ke perekonomian Indonesia. Hingga saat ini yang masih menjadi fokus pengusaha adalah tensi perang dagang antara China dan AS. 

Sebelumnya, pada pertemuan G20 di Buenos Aires, Gedung Putih sepakat menunda kenaikan bea impor terhadap produk China selama 90 hari. Sementara Beijing berjanji membeli lebih banyak barang dari AS. Perjanjian ini akan segera berakhir pada Maret 2019.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kadin minta pemerintah berikan insentif untuk menggenjot ekspor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com