Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Jagung 3 Kali Dalam 3 Bulan, Ini Penjelasan Pemerintah

Kompas.com - 30/01/2019, 07:37 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keran Impor jagung terus dibuka. Tercatat 3 keputusan impor jagung diambil pemerintah dalam 3 bulan terakhir untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak dalam negeri.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, keputusan diambil lantaran tak terjadinya kekurangan jagung untuk pakan ternak. Akibatnya para peternak berteriak.

"Permintaannya masih banyak dari peternak-peternak kecil dan menengah baik petelor maupun pedaging," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Menko Darmin: Jika Tak Impor, Harga Jagung Tembus Rp 8.000 Per Kg

Pada November 2018 lalu kata Darmin, pemerintah mendengar bahwa jagung akan segara panen. Oleh karena itu pemerintah memutuskan untuk mengimpor 100.000 ton jagung.

Namun setelah jagung itu diimpor, permintaan masih tinggi. Oleh karena itu pemerintah kembali membuka keran impor 30.000 ton jagung untuk menutup kebutuhan.

Tak disangka, permintaan peternak tak juga berhenti. Padahal sejak November 2018, pemerintah dibisiki jagung akan segara panen dan Indonesia akan secara surplus jagung.

Akhirnya Darmin meminta Bulog dan Kementerian BUMN untuk mengecek langsung ke lapangan, terutama di Jawa. Gubernur pun dilibatkan untuk ikut mengecek dan memberikan data.

Baca juga: Antisipasi Paceklik, Pemerintah Siapkan Skema Serap Gabah dan Jagung

Namun ternyata daerah-daerah tersebut belum akan panen jagung dalam waktu dekat. Darmin tidak menyebut secara gamblang siapa orang atau lembaga yang menyatakan panen jagung akan segara tiba. Darmin menyayangkan hal itu.

"Ada semua angka-angkanya bahwa di Jabar panen itu blum ada, yang sayangnya dibilang sudah ada. Nah ini panen belum ada. Paling-paling panennya itu pertengahan Maret 2019 sementara di Jatim malah April 2019," kata dia.

Akhirnya pemerintah menugasi Bulog untuk kembali mengimpor jagung. Namun pemerintah meminta Bulog untuk tidak mengimpor saat musim panen tiba.

Rencananya dalam waktu dekat, Bulog akan mengimpor 150.000 ton jagung. Dengan begitu, maka total jagung yang impor akan mencapai 280.000 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com