Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Pertimbangkan Usulan Penundaan Penghapusan Bagasi Gratis

Kompas.com - 30/01/2019, 07:59 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo tengah mempertimbangkan usulan DPR RI yang meminta penghapusan bagasi gratis bagi penumpang rute domestik ditunda.

Seharusnya, Citilink akan menerapkan kebijakan tersebut pada 8 Februari 2019.

"(Tanggal penerapan) belum pasti. Ya kan kita nunggu nanti mau rapat sama (Ditjen) Perhubungan Udara sebentar lagi," ujar Juliandra usai rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Ini Alasan Citilink Hapus Layanan Bagasi Gratis

Ia mengaku akan mempertimbangkan usulan tersebut. Namun, semua keputusan itu diserahkan ke Kementerian Perhubungan selaku regulator.

"Namanya masukan kita pasti pertimbangkan. Kita liat nanti saya enggak bisa ngomong saya harus ngomong sama Bu Dirjen dulu," kata Juliandra.

Kendati tengah mempertimbangkan usulan tersebut, lanjut dia, pihaknya akan terus melanjutkan sosialisasi mengenai penerapan bagasi berbayar ini kepada masyarakat.

"Sosialisasi jalan terus enggak apa-apa, masasalahnya pemberlakuan kapan ya itu," ucap dia.

Baca juga: Hapus Bagasi Gratis, Citilink Jamin Keamanan Barang Bawaan Penumpang

Sebelumnya, Komisi V DPR RI mendesak Kementerian Perhubungan menunda kebijakan para maskapai berbiaya rendah untuk menghapus layanan bagasi gratis bagi para penumpang rute domestiknya.

Hal tersebut teruang dalam kesimpulan rapat kerja yang digelar DPR RI dengan Kementerian Perhubungan dan perwakilan maskapai nasional, Selasa (29/1/2019).

"Komisi V DPR RI mendesak Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Udara untuk menunda pemberlakuan kebijakan bagasi berbayar hingga selesainya kajian ulang terhadap kebijakan tersebut dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat dan kelangsungan industri penerbangan nasional," ujar Wakil Ketua Komisi V Sigit Susiantomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com