Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pekerjaan yang Paling Cepat Berkembang di Masa Depan

Kompas.com - 30/01/2019, 16:38 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com -  Brookings Institute merilis laporan yang merinci dampak teknologi seperti Automated Intelligence (AI) terhadap pekerja.

"Hampir tidak ada pekerjaan yang tidak akan terpengaruh oleh perubahan teknologi di era AI," tulis laporan itu seperti dikutip dari CNBC, Rabu (30/1/2019).

Laporan itu yang memperkirakan seperempat pekerjaan berada pada "risiko tinggi" untuk diotomatisasi.

Sementara Cognizant Jobs of the Future (CJOF) Index merupakan salah satu tool  yang digunakan untuk memprediksi pekerjaan mana yang akan diminati di "era AI" yang akan datang.

Baca juga: Inilah Jenis Pekerjaan yang Paling Rentan Tergusur Mesin

Indeks CJoF melacak popularitas 50 pekerjaan yang diprediksi akan banyak diminati di masa depan. Awal pekan ini, indeks tersebut merilis angka terbaru dari kuartal keempat 2018, memberikan wawasan tentang pekerjaan di masa depan.

Berikut adalah pekerjaan yang memiliki pertumbuhan terbesar dalam jumlah pembukaan kerja selama setahun ke belakang.

1. Pengembang /Insinyur Perangkat Lunak: 84.000 lowongan pekerjaan lebih banyak
2. Insinyur /Analis Keamanan Cyber/ Sistem Informasi: 12.000 lowongan pekerjaan lebih banyak
3. Cyber Calamity Forecaster: 8.300 lowongan kerja lainnya
4. Desainer / Pengembang UI / UX: 6.800 lowongan pekerjaan lebih banyak

Sementara itu, ada beberapa pekerjaan yang paling cepat berkembang menurut Indeks CJOF selama setahun terakhir, adalah:

1. Perancang busana, dengan pertumbuhan pekerjaan: +279 persen
2. Insinyur Tenaga Surya, dengan pertumbuhan pekerjaan: +257 persen
3. Konselor Karier, dengan pertumbuhan pekerjaan: +181 persen
4. Strategi / Spesialis Media Sosial, dengan pertumbuhan pekerjaan: +172 persen
5. Konselor Genetik, dengan pertumbuhan pekerjaan: +163 persen

"Pertumbuhan lapangan kerja di bidang ini mencerminkan permintaan yang lebih besar untuk orang-orang dengan perangkat lunak, keamanan siber dan desain digital untuk mendorong masa depan digital perusahaan," kata laporan Cognizant.

Namun, banyak peran lain yang lebih mengejutkan juga menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang kuat. Misalnya, ada peningkatan 279 persen dalam jumlah lowongan pekerjaan dengan judul "Perancang Mode" pada 2018.

Direktur Cognizant Center for the Future of Work Benjamin Pring mengatakan bahwa jabatan yang mengejutkan dan tidak mengejutkan ini berasal dari pelatihan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

"Pekerjaan STEM yang dikatakan orang akan menjadi penting seperti ilmu data, pembelajaran mesin, keamanan dunia maya adalah jenis pekerjaan berbasis STEM yang dikatakan orang akan menjadi penting, data benar-benar mendukung argumen itu," ujar Benjamin Pring.

Baca juga: Jangan Ditiru, 6 Cara Terburuk untuk Keluar dari Pekerjaan

"Argumennya sedang dibuktikan bahwa jika Anda berusia 16 tahun, 25 tahun, ataupun 35 tahun, dan mencoba masuk ke salah satu area STEM saat ini adalah hal yang benar untuk dilakukan. Ada banyak perusahaan untuk memiliki menuntut kemampuan semacam itu," tambah dia.

Namun, Benjamin Pring juga mengatakan masih akan ada peluang bagi pekerja di masa depan bahkan jika mereka tidak memiliki keterampilan STEM. Kuncinya, adalah menggunakan teknologi secara kompeten dan menguasai karakteristik manusia yang unik.

" Banyak pekerjaan akan berbasis STEM, tetapi tidak akan selalau. Mereka akan memiliki komponen teknologi di dalamnya, tetapi mereka tidak akan menjadi pekerjaan teknologi, sepenuhnya," jelasnya.

"Ada yang tidak bisa digantikan sis manusia dengan perangkat, seperti kemampuan untuk berempati, peduli, kreatif, kemampuan menjual, membantu, mendukung, dan semua hal yang mesin tidak akan lakukan dalam waktu dekat,” tandas Pring.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com