Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dagang, BKPM "Rayu" Pabrik Mebel di China Pindah ke RI

Kompas.com - 30/01/2019, 22:43 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia terus mencari peluang di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.

Salah satunya yakni merayu perusahaan mebel untuk memindahkan pabriknya dari China ke Indonesia.

"BKPM bermitra dengan asosiasi manufaktur mebel Indonesia untuk roadshow di kota Dongguan di China. Kota itu pusat industri mebel di China," ujar Kepala BKPM Thomas Lembong, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

"Kami fasilitasi pabrik mebel dari China ke Indonesia. Khususnya ke Jawa Tengah," sambung mantan Menteri Perdagangan itu.

Baca juga: Penjualan di China Anjlok, Apa Artinya bagi Apple?

Tak hanya itu kata Thomas, pemerintah Indonesia dan pemerintah China juga menggelar dialog secara intensif kerja sama relokasi industri dari China ke Indonesia.

Ia menyebut, pemerintah China juga menyadari tak punya pilihan untuk naik kelas menjadi negara dengan industri teknologi tinggi (hightech). Oleh karena itu, industri dasar yang lowtech harus direlokasi.

"Ini supaya sumberdaya ekonomi (China) bisa fokus kepada hightech industri," kata dia.

Selain mebel, Indonesia juga mengincar industri tekstil dan sepatu. Hanya saja bukan berupa realokasi pabrik namun pengalihan permintaan.

Thomas mengatakan, BKPM mengudang asosiasi fashion Amerika Serikat untuk berkunjung ke Indonesia dan berharap mau menggeser pengadaan produknya dari China ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com