Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang Kartu Kredit? Terapkan Cara ini

Kompas.com - 31/01/2019, 07:04 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Penggunaan kartu kredit yang kurang bertanggung jawab dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Itulah mengapa selalu disarankan untuk memahami aturan penggunaan serta mencari informasi mengenai keunggulan apa saja yang ditawarkan sebelum mengajukan kartu kredit.

Namun, bagaimana jika sudah terlanjur terlilit utang kredit? Jangan khawatir! Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.

Walaupun setiap tips memiliki kekurangannya masing-masing, anggaplah hal tersebut konsekuensi yang harus dibayar. Anda dapat memulai proses pelunasan utang dengan beberapa cara berikut seperti dikutip dari Cermati.com.

Baca juga: Hati-hati, Hindari Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit ini!

1. Menghentikan Sementara Penggunaan Kartu Kredit

Tips pertama ini bisa untuk sementara waktu. Cobalah untuk berhenti menggunakan kartu kredit sebelum dapat memahami sistem pembayaran kartu kredit dengan baik.

Karena ada beberapa bunga yang harus dipahami dalam penggunaannya. Ini karena kelalaian tersebut dapat membuat tagihan kartu kredit membengkak.

Selanjutnya, cobalah untuk menggunakan produk perbankan lainnya seperti kartu debit. Walaupun tidak dapat melakukan pembelian barang bernilai tinggi seperti kartu kredit, penggunaan kartu debit dapat menyelamatkan Anda dari bahaya pembengkakan bunga kredit.
Selain itu, keamanan finansial Anda juga lebih terjamin karena transaksi hanya dapat dilakukan selama jumlah saldo mencukupi.

2. Menetapkan Anggaran Pengeluaran Bulanan

Tips ini sangat penting karena dapat diterapkan selama Anda memilih kartu kredit sebagai alat transaksi. Pengendalian pengeluaran dapat dimulai dengan membatasi penggunaan kartu kredit.

Jangan terpaku dengan limit tinggi kartu kredit Anda. Tetapi, ciptakan limit yang sesuai dengan kemampun bayar.

Berikutnya, catatlah keperluan yang harus dipenuhi setiap bulannya. Beli kebutuhan tersebut dan pangkas semua kebutuhan yang dinilai tidak penting. Jika sudah, perhatikan perubahan signifikan yang akan terjadi pada besarnya tagihan Anda.

3. Negosiasi dengan Pihak Bank dan Konsultan

Salah satu cara yang dapat Anda terapkan kala terlilit utang adalah dengan mengajukan keringanan pembayaran kepada pihak penyedia kartu kredit terkait. Selain berguna untuk memperbaiki skor kredit dan berguna juga untuk meringankan beban utang.

Anda juga disarankan untuk menggunakan jasa konsultan berpengalaman. Konsultan utang profesional pada umumnya memiliki hubungan baik dengan pihak bank. Oleh karena itu, penggunaan jasa konsultan dapat membantu Anda untuk mendapatkan keringangan utang.

Selain itu, konsultan juga akan menghitung besarnya tagihan beserta suku bunga yang dibebankan sehingga dapat menginformasikan berapa dana yang harus ditabung per bulannya agar dapat melunasi utang tersebut.

4. Transfer Utang

Transfer utang dikenal juga dengan sebutan balance transfer. Tips ini dilakukan dengan cara mengajukan kartu kredit baru kemudian mentransfer tagihan yang ada pada kartu kredit lama.
Tujuannya, tentu saja agar Anda dapat melunasi utang dengan bunga yang lebih kecil. Pihak bank biasanya menawarkan suku bunga yang bervariasi dan kompetitif pada beberapa bulan pertama.

Nah, pemindahan tagihan dapat dikatakan sebagai upaya pelunasan utang yang memanfaatkan suku bunga rendah pada kartu kredit yang baru tersebut.

Walaupun cara ini dinilai efektif, konsekuensi penggunaan balance transfer biasanya membuat pengguna tidak dapat menggunakan kartu kreditnya hingga utangnya lunas. Oleh karena itu, pikirkan dengan matang segala langkah yang Anda ambil untuk melunasi utang kredit.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com