Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chatib Basri: Realisasi Investasi Tak Capai Target karena Faktor Global

Kompas.com - 31/01/2019, 08:04 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan pertumbuhan realisasi investasi di 2018 tak mencapai target.

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, kondisi perekonomian global yang mengetat sepanjang tahun lalu memengaruhi masuknya arus modal asing ke dalam negeri.

Pasalnya, Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve dan European Central Bank (ECB) melakukan pengetatan kebijakan moneter yang membuat arus modal memilih untuk masuk ke negara berkembang.

"Kita tahu apa yang terjadi pada rupiah, pada rupee, dan macem-macem sehingga kan kalau kita bicara BKPM kan mengenai arus modal yang masuk ke sini tentu akan terpengaruh dengan itu (pengetatan ekonomi global)," ujar Chatib di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Tak hanya itu, menurutnya harga-harga komoditas turut menyumbang dalam realisasi investasi di 2018.

"Orang yang mau invest juga akan menunggu, itu yang kemudian menjelaskan kenapa di PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) juga mengalami perlambatan," ujar dia.

Adapun, BKPM sebelumnya mencatatkan pertumbuhan realisasi investasi di 2018 tidak mencapai target, yaitu mencapai Rp 721,3 triliun atau naik 4,1 persen dibandingkan tahun 2017.

Angka tersebut hanyalah 94 persen dari target realisasi investasi 2018 yang sebesar Rp 765 trilliun. Target ini gabungan dari Penanaman Modal asing (PMA) dan Penanaman modal Dalam Negeri (PMDN). Realisasi investasi PMDN tahun 2018 mencapai Rp 328,6 triliun, naik 25,3 persen dibandingkan 2017. Sedangkan rea|isasi investasi PMA 2018 sebesar Rp 392,7 triliun, turun 8,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com