Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Data Inflasi, Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut

Kompas.com - 01/02/2019, 10:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diprediksi terus melanjutkan penguatan. Ini sejalan dengan pergerakan Mata Uang Garuda yang meninggalkan level Rp 14.000 per dollar AS.

Pada Kamis (31/1/2019) kemarin, nilai tukar rupiah menyentuh level tertinggi dalam 7 bulan. Hal ini disebabkan pelemahan nilai tukar dollar AS setelah bank sentral Federal Reserve yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan Fed Fund Rate.

Adapun berdasarkan data spot Bloomberg, Jumat (1/2/2019), pukul 09.52, rupiah bertengger pada level Rp 13.970 per dollar AS. Rupiah dibuka pada level Rp 13.945 per dollar AS.

Baca juga: Rupiah Kembali ke Kisaran Level Rp 13.000, Ini Kata Istana

Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah berada pada level Rp 13.792 per dollar AS. Pergerakan rupiah berada pada kisaran Rp 13.945-13.895 per dollar AS.

Research Analyst FXTM Lukman Otunuga dalam laporannya menyatakan, pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang dovish kemarin memperkuat spekulasi pasar bahwa The Fed akan menghentukan sementara kenaikan suku bunga tahun ini. Hal ini pada akhirnya melemahkan dollar AS.

Adapun pada hari ini, investor terus menantikan data inflasi yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini. Data inflasi akan besar mempengaruhi pergerakan Mata Uang Garuda hari ini.

Baca juga: Rupiah Perkasa, Tembus Level di Bawah Rp 14.000

"Di Indonesia, perhatian investor akan tertuju pada (data) IHK (indeks harga konsumen) terbaru Januari dan data kedatangan wisatawan di bulan Desember," kata Otunuga.

Ia menjelaskan, rilis data ini dapat memberikan isyarat terkait kondisi ekonomi domestik. Rupiah dapat semakin menguat apabila data ekonomi melampaui ekspektasi.

"Dari aspek teknis, nilai tukar rupiah dapat menantang Rp 13.970 per dollar AS di jangka pendek apabila dollar AS terus melemah," sebut Otunuga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com