Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Investasi Sukuk Tabungan Menarik? Ini 8 Keuntungannya

Kompas.com - 01/02/2019, 14:45 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah baru saja membuka penawaran Sukuk Tabungan seri ST-003 hari ini. Tawaran imbalan atau kupon yang diberikan yakni minimal 8,15 persen per tahun.

Sukuk Tabungan seri ST-003 lantai dinilai cukup menjanjikan. Setidaknya ada 8 keuntungan Sukuk Tabungan. Yang  pertama yakni terkait ombak hasil atau nilai kupon.

"Berikutnya menariknya, imbal hasil 8,15 persen ini mengambang ," ujar Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Kupon mengambang artinya besaran imbalan sukuk akan disesuaikan dengan perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia yakni BI 7 Days Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.

Baca juga: Minat Investasi Sukuk dengan Imbal Hasil 8,15 Persen? Ini Saatnya

Namun lantaran nilai minimal kupon sudah ditentukan, maka kalaupun BI 7 Days Reverse Repo Rate turun, minimal imbal hasil yang didapatkan tak akan lebih kecil dari kupon minimal yakni 8,15 persen per tahun.

Kedua, keuntungan Sukuk Tabungan seri ST-003 pastinya pokok dan imbalan dijamin oleh negera. Sebab instrument investasi ini ditawarkan oleh negera.

Ketiga, tingkat imbalan juga kompetitif, lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito di Bank BUMN.

Keempat, imbalan dibayarkan setiap bulan. Kementerian Keuangan menyebutkan, imbalan dibayarkan pada setiap tanggal 10 setiap bulannya.

Kelima, meski tak bisa diperdagangkan hingga jatuh tempo, Sukuk Tabungan seri ST-003 bisa dicairkan pada periode early redemption 10 Februari 2020. Pemerintah memastikan tidak ada biaya early redemption.

Keenam, kemudahan akses transaksi melalui sistem elektronik atau online.

Ketujuh, investasi Sukuk Tabungan seri ST-003 artinya investor mendukung langsung pembangunan nasional. Sebab dana akan digunakan untuk pembangunan nasional.

Kedelapan, pemerintah memastikan investasi Sukuk Tabungan seri ST-003 merupakan akses investasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

"Jadi sambil investasi bisa berpartisipasi membangun Indonesia. Instrumen sangat menarik, ini peluang bagi para investor," kata Luky.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com