Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Ala Youtuber Atta Halilintar

Kompas.com - 01/02/2019, 19:22 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari gini, siapa yang tak kenal Atta HalilintarYoutuber yang sukses di usianya yang baru 24 tahun sudah terbilang miliarder.

Namun Atta tak hanya Youtuber, ia juga seorang pengusaha muda yang tahu betul bagaimana cara melipatgandakan pundi-pundi rupiah yang ia miliki.

Jawabannya apalagi kalau bukan investasi. Sejak kecil pria kelahiran Dumai, 20 November 1994 itu sudah merintis bisnisnya. Mulai dari jualan makanan, pulsa, hingga ponsel.

Hingga akhirnya internet mengubah nasibnya. Dengan kerja keras dan kreativitasnya, channel Youtube miliknya diisi dengan konten-konten menarik. Kini ia sudah punya 9,6 juta subscriber.

Baca juga: 8 Miliarder Ini Memilih untuk Tetap Hidup Sederhana...

Selain itu,  dia juga aktif di media sosial lainnya, Instagram misalnya yang punya follower 3,9 juta. Dari sana, pundi-pundi rupiah terus mengalir deras.

"Aku enggak pungkiri itu bukan duit yang kecil sebenarnya," ujarnya dalam acara peluncuran Sukuk Tabungan ST-003 di Jakarta, Jumat (2/1/2019).

Meski sudah jadi miliarder, jiwa bisnisnya tak pernah hilang. Ia tak lantas puas dengan semua itu. Uang itu ia investasikan lagi. Namun Atta punya caranya sendiri.

Bila mengunjungi channel YouTube Atta Halilintar, maka akan banyak konten video yang memperlihatkan rumah mewahnya, mobil mewah, motor mewah, hingga toko-tokonya.

Bagi Atta, menunjukkan barang-barang mewah itu bukan soal pamer, tetapi soal investasi di media sosialnya.

Baca juga: Fakta tentang 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2018

Melalui kreativitasnya, barang-barang mewah itu ia jadikan konten baru di channel Youtube-nya. Tujuannya tak lain untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah lainnya.

Dari konten itu, Atta bahkan mengaku meraup ratusan juta dalam sebulan saja.

"Itu dikontenin juga. Ada investasi mobil rare, yang langka, jadi sebulan bisa untung Rp 100 juta-Rp 200 juta," kata dia.

Tak hanya kendaraan, Atta juga bilang ia investasi pada koleksi jam-jam mewah dan langka. Ia juga menginvestikan jam-jam mewah itu dengan membuat kontennya.

Bahkan Atta juga mengatakan,  membuat konten terkait toko-toko bisnisnya. Tentu selain mendapat pundi uang dari video yang ditonton subscriber-nya, toko-toko itu juga kian dikenal masyarakat luas.

"Yang paling benar lagi dagangan (toko), kalau omzet Rp 1 miliar sebulan, kita bisa pegang Rp 500 juta. Dua bulan bisa Rp 1 miliar. Itu kita investasikan lagi buat toko kedua dan seterusnya. dari kecil Atta memang udah dagang, jadi suka berpikir apa yang cepat," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com