TUBAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai rencana pembangunan kilang minyak Pertamina-Rosneft di Tuban, Jawa Timur, yang ditolak masyarakat.
Presiden berpesan, masyarakat penolak rencana itu harus membicarakan baik-baik persoalan tersebut.
"Yang penting dibicarakan," ujar Presiden saat dijumpai di Tuban, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019) malam.
Satu hal yang harus diingat masyarakat, lanjut Presiden, setiap investasi pasti sedikit banyak memberikan dampak positif, khususnya bagi masyarakat setempat.
"Investasi itu untuk membuka lapangan pekerjaan," ujar Jokowi.
Lagipula, lokasi kilang sudah ditetapkan. Oleh sebab itu, sekali lagi Presiden berpesan, apabila ada masyarakat menolak, silahkan disampaikan ke kepala daerah setempat.
Ia menambahkan, negara ingin memiliki kilang minyak sendiri. Tak hanya berada di Tuban, melainkan juga akan dibangun di Balikpapan, Bontang dan Balongan.
Jokowi pun sekali lagi mengungkapkan bahwa investasi itu semata-mata demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Adanya kilang, kita ingin investasi itu membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Semua arahnya ke investasi adalah membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan kilang minyak Pertamina-Rosneft awalnya ditempatkan di Desa Remen dan Mentoso, Kecamatan Jenu.
Namun, warga setempat menolak hingga pembebasan lahan terganggu. Atas alasan itu, rencana diubah ke empat desa, yakni Wadung, Kaliuntu, Sumurgeneng dan Rawasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.