Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Pertamina-Rosnef Ditolak, Jokowi Ingatkan Investasi Datangkan Lapangan Kerja

Kompas.com - 02/02/2019, 07:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai rencana pembangunan kilang minyak Pertamina-Rosneft di Tuban, Jawa Timur, yang ditolak masyarakat.

Presiden berpesan, masyarakat penolak rencana itu harus membicarakan baik-baik persoalan tersebut.

"Yang penting dibicarakan," ujar Presiden saat dijumpai di Tuban, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019) malam.

Satu hal yang harus diingat masyarakat, lanjut Presiden, setiap investasi pasti sedikit banyak memberikan dampak positif, khususnya bagi masyarakat setempat.

"Investasi itu untuk membuka lapangan pekerjaan," ujar Jokowi.

Lagipula, lokasi kilang sudah ditetapkan. Oleh sebab itu, sekali lagi Presiden berpesan, apabila ada masyarakat menolak, silahkan disampaikan ke kepala daerah setempat.

Ia menambahkan, negara ingin memiliki kilang minyak sendiri. Tak hanya berada di Tuban, melainkan juga akan dibangun di Balikpapan, Bontang dan Balongan.

Jokowi pun sekali lagi mengungkapkan bahwa investasi itu semata-mata demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Adanya kilang, kita ingin investasi itu membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Semua arahnya ke investasi adalah membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan kilang minyak Pertamina-Rosneft awalnya ditempatkan di Desa Remen dan Mentoso, Kecamatan Jenu.

Namun, warga setempat menolak hingga pembebasan lahan terganggu. Atas alasan itu, rencana diubah ke empat desa, yakni Wadung, Kaliuntu, Sumurgeneng dan Rawasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com