Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasrat Ruangguru Menjadi Unicorn, Startup Bernilai 1 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 04/02/2019, 11:02 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tidak kenal Ruangguru? Iklan perusahaan startup di bidang pendidikan ini kini terus menerus diputar di televisi.

Promosi gencarnya tak hanya di satu atau dua stasiun televisi saja, namun bisa 3 sampai 5 channel sekaligus.

Namun tahukah Anda, Ruangguru nyatanya perusahaan rintisan yang baru 5 tahun didirikan, tepatnya pada 2014 silam.

Tetapi lihat sekarang, 11 juta siswa sudah terdaftar di aplikasi Ruangguru. Dengan jumlah itu, keuntungan pun dihasilkan.

Baca juga: Jokowi Dorong Startup Lain Susul Empat Unicorn di Indonesia

"Kami lihat growth-nya dalam 6 bulan terakhir kita tumbuh 21 kali lipat," ungkap Founder sekaligus CEO Ruangguru Adimas Belva Syah Devara di acara DBS Asian Insight Conference, pekan lalu.

Belva mengatakan, perkembangan pesat Ruangguru dalam 5 tahun terakhir tak lepas dari kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang berkualitas.

Ruangguru ungkapnya, menjadi jawaban dari kebutuhan tersebut lewat pembelajaran secara online. Konsumennya bisa mendapatkan materi ajar yang berkualitas melalui layar komputer atau gadget.

Meski tujuan besarnya fokus untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Ruangguru menjelma jadi bisnis yang menghasilkan keuntungan.

Baca juga: Kenapa Unicorn Muncul di Indonesia?

"Kami dengan marketing dan lainnya sampai 11 juta siswa itu masih untung kok," ucap Belva.

Bahkan, Ruangguru punya hasrat untuk menyusul perusahaan startup besar Indonesia seperti Tokopedia atau Bukalapak, menjadi perusahaan Unicorn.

Unicorn adalah gelar perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14 triliun.

"Target jadi Unicorn kapan? Mudah-mudahan 2-3 tahun ke depan. Karena sekarang itu banyak yang enggak tahu kalau Ruangguru itu beda dari yang lain, kami profitable jadi sudah menguntungkan," ujar pemuda lulusan Harvard University itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com