Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Rumah Tapi Gaji Kecil? Begini Caranya

Kompas.com - 04/02/2019, 12:35 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah memang menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari. Namun, tak semudah itu mewujudkannya.

Beberapa keluarga muda memilih mengontrak dulu karena rumah belum terbeli. Dana untuk uang muka alias down payment (DP) yang cukup tinggi menjadi salah satu alasannya. Apalagi dengan pendapatan yang terbilang pas-pasan.

Namun, dengan tips ini, niscaya rencana membeli rumah mungil untuk keluarga kecil Anda bisa terwujud. Perencana keuangan OneShildt Budi Raharjo mengatakan, kunci utama agar bisa membeli rumah adalah menabung.

Baca juga: Agar Milenial Bisa Beli Rumah, Berapa Persen Gaji Harus Disisihkan?

"Prinsipnya mengatur keuangan supaya bisa membeli rumah. Kalau merasa gajinya kecil, mau tak mau harus KPR," kata Budi kepada Kompas.com, Senin (4/2/2019).

Berikut ini adalah beberapa kiat yang diberikan Budi agar Anda bisa membeli rumah meski gaji pas-pasan.

1. Sisihkan 30 persen pendapatan

Budi mengatakan, cara menabung paling mudah adalah dengan menyisihkan pendapatan dengan nomilan yang konsisten setiap bulannya. Misalnya, mengalokasikan 70 persen untuk belanja kebutuhan sehari-hari seperti transportasi, uang makan, dan komunikasi.

Sementara sisanya, yakni 30 persen, ditabung untuk DP rumah.

2. Investasi

Cara lain menabung agar besaran uang yang diinginkan lebih cepat didapat adalah dengan berinvestasi. Pilihlah investasi yang terbilang aman dan minim risiko seperti reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap.

Selain itu, disarankan juga berinvestasi dalam bentuk emas.

3. Autodebet

Anda disarankan untuk membuat rekening autodebet. Dengan demikian, setiap kali gajian tiap bulannya, maka uang di rekening gaji akan secara otomatis mengirim uang ke rekening tabungan.

Ingat, rekening tabungan itu jangan sampai disentuh agar bisa cepat mengumpulkan uang.

"Prinsipnya menyisihkan, bukan menyisakan uang dari pendapatan untuk menabung," kata Budi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com