Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Indonesia Ekspor 34,71 Juta Ton Minyak Kelapa Sawit

Kompas.com - 06/02/2019, 17:26 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspor minyak kelapa sawit (crude pam oil/CPO) Indonesia meningkat 8 persen pada tahun 2018.

Adapun pada tahun 2017, ekspor CPO tercatat sebanyak 32,18 juta ton dan meningkat menjadi 34,71 juta ton di 2018.

"Peningkatan yang paling signifikan secara persentase dicatatkan oleh biodiesel Indonesia, yaitu sebesar 851 persen atau dari 164.000 ton pada 2017, meroket menjadi 1,56 juta ton di 2018," ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Studi IUCN: Kelapa Sawit 9 Kali Lebih Efisien dari Sisi Pengunaan Lahan

Joko menambahkan, peningkatan ekspor biodiesel disebabkan Indonesia memenangkan kasus tuduhan anti-dumping biodiesel oleh Uni Eropa di WTO.

Di beberapa negara, ekspor CPO Indonesia mengalami kenaikan. Tahun 2018 China membukukan peningkatan impor mencapai 4,41 juta ton atau naik 18 persen dibandingkan dengan tahun Ialu sebesar 3,73 juta ton.

Peningkatan impor diikuti Banglades 16 persen, negara-negara Afrika 13 persen, Pakistan 12 persen dan Amerika Serikat 3 persen.

Selain itu, peningkatan ekspor juga diikuti oleh produk turunan CPO (refined CPO dan lauric oil) sebesar 7 persen atau dari 23,89 juta ton pada 2017 menjadi 25,46 juta ton pada 2018. Ekspor oleochemical juga mencatatkan kenaikan 16 peraen dari 970 ribu ton pada 2017 menjadi 1,12 juta ton pada 2018.

Baca juga: Di Amerika, Mendag Samakan Pentingnya CPO bagi Indonesia dengan Boeing bagi AS

Sebaliknya, untuk produk CPO membukukan penurunan sebesar 8 persen atau dari 7,16 juta ton pada 2017 menjadi 6,56 juta ton pada 2018.

"Penurunan ekspor CPO menunjukkan bahwa industri hilir sawit Indonesia terus berkembang sehingga produk dengan nilai tambah/produk turunan lebih tinggi ekspornya dibandingkan dengan minyak mentah sawit (CPO)," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com