JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat harga minyak kelapa sawit mengalami penurunan di 2018.
Harga rata-rata CPO tahun 2018 tercatat 595,5 dollar AS per metrik ton atau menurun 17 persen dibandingkan dengan harga rata-rata tahun 2017, yaitu 714,3 dollar AS per metrik ton.
"Penurunan harga yang cukup signifikan ini disebabkan oleh beberapa faktor," ujar Ketua Umum Gapki Joko Supriyono di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Joko menyebutkan, faktor yang menyebabkan harga CPO turun, yakni melimpahnya stok minyak nabati dunia termasuk minyak sawit di Indonesia dan Malaysia. Lalu, perang dagang antara China dan Amerika Serikat, dan daya beli yang Iemah karena perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara tujuan ekspor.
Baca juga: Gapki: Produksi CPO di 2018 Memecahkan Rekor
Terakhir lanjut Joko, beberapa regulasi negara tujuan ekspor juga turut andil dalam penurunan harga.
"Rendahnya harga minyak sawit global ikut menggerus nilai devisa yang dihasilkan meskipun secara volume ekspor meningkat," kata Joko.
Adapun nilai sumbangan devisa minyak sawit Indonesia pada 2018 diperkirakan mencapai 20,54 miliar dollar AS atau menurun 11 persen dibandingkan 2017 lalu yang mencapai 22,97 miliar dollarAS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.