JAKARTA, KOMPAS.com – Jangan anggap remeh usaha kelas gerobakan. Meski terlihat sepele, tetapi omzet yang didapat bisa puluhan juta sebulan.
Waralaba Kebab Turki Baba Rafi misalnya, menawarkan omzet yang cukup menggiurkan, bahkan bisa sampai Rp 24 juta per bulan.
Tertarik?
Anda hanya tinggal menyediakan modal sebesar Rp 75 juta. Moadal ini merupakan investasi awal untuk bergabung ke waralaba Kebab Turki Baba Rafi.
“Dengan Rp 75 juta apa yang didapatkan? Satu unit gerobak, peralatan sudah lengkap, termasuk recruitment karyawan, kita akan siapkan,” ujar Franchise Development Baba Rafi, Syamsir di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Baca juga: Setelah 9 Negara, Kebab Turki Baba Rafi Rambah India
“Jadi enggak usah pusing-pusing pusing siapin karyawan. Kita sudah siapkan semua jadi segala bentuk kebutuhan sudah kita siapkan,” sambung dia.
Dari analisis keuangan Baba Rafi, omzet investor dengan kios gerobak antara Rp 700.000 – Rp 800.000 per hari, atau Rp 21 juta – Rp 24 juta per bulan.
Sementara itu pengeluaran terdiri dari pemakaian bahan baku Rp 10,7 juta, biaya usaha Rp 3,3 juta, dan royalty fee Rp 600.000. Total pengeluaran sebesar Rp 14,6 juta.
Dengan begitu maka keuntungan bersihnya sekitar Rp 6,4 juta - Rp 9,4 juta.
Baca juga: Kebab Baba Rafi Ekspansi ke Taiwan
Syamsir mengatakan, Baba Rafi menyediakan dua skema yakni regular yang sepenuhnya dikelola investor dan syariah atau dikelola oleh Baba Rafi.
Untuk regular, seluruh keuntungan menjadi milik investor. Sedangkan untuk syariah atau yang dikelola Baba Rafi maka ada sistem bagi hasil 50:50 antara investor dengan Baba Rafi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.