Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runway Diperpanjang, Bandara Supadio Bisa Layani Penerbangan Haji dan Umroh

Kompas.com - 08/02/2019, 08:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Runway di Bandara Internasional Supadio (Pontianak) akan diperpanjang untuk bisa melayani penerbangan pesawat berbadan lebar atau widebody. Proyek perpanjangan runway dari 2.250 x 45 meter menjadi 2.600 x 45 meter dimulai tahun ini dan tuntas dalam 1,5 tahun mendatang.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, Setelah runway diperpanjang, Bandara Internasional Supadio dapat mengakomodir penerbangan pesawat widebody Airbus A330 atau yang sekelas.

Dengan begitu, Bandara Internasional Supadio dapat melayani penerbangan langsung untuk ibadah umroh dan haji. Adapun pada tahun lalu, calon haji dari Pontianak masuk ke embarkasi Batam.

Baca juga: Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Supadio Resmi Beroperasi

"Selama ini tidak ada penerbangan langsung dari Pontianak ke Arab Saudi karena memang fasilitas di bandara khususnya runway belum mampu untuk mengakomodir itu. Kami harapkan setelah proyek perpanjangan runway ini tuntas maka segera dibuka penerbangan untuk ibadah umroh dan haji,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/2/2019).

Adapun investasi yang disiapkan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk proyek perpanjangan runway ini mencapai Rp 158,3 miliar.

Sepanjang tahun lalu, Bandara Internasional Supadio melayani pergerakan sebanyak 4,2 juta penumpang. Tahun ini, pergerakan penumpang diperkirakan dapat mencapai 4,4 juta penumpang.

Baca juga: Gelontorkan Rp 2 Triliun, AP II Bangun Runway Kedua Bandara Supadio

Maskapai yang melayani penerbangan di Pontianak adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, AirAsia, Wings Air, Express Air, Lion Air dan Citilink.

Di samping penerbangan domestik, rute internasional yang dilayani dari Bandara Supadio adalah dari dan ke Kuching serta Kuala Lumpur (Malaysia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com