Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Ke Depan, Bandara Supadio Layani Penerbangan Haji dan Umroh

Kompas.com - 08/02/2019, 15:00 WIB
Sri Noviyanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Landasan atau runway di Bandara Internasional Supadio (Pontianak) akan diperpanjang.

Degan begitu, bandara tersebut dapat melayani penerbangan pesawat berbadan lebar atau widebody sehingga dapat mengakomodir penerbangan langsung untuk haji dan umroh. 

Tahun lalu, calon haji dari Pontianak harus masuk embarkasi ke Batam.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, dengan dimensi runway yang lebih panjang maka Bandara Internasional Supadio akan semakin mudah melayani warga Kalimantan Barat khususnya Pontianak dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh. 

Proyek perpanjangan runway dari 2.250 x 45 meter menjadi 2.600 x 45 meter akan dimulai pada tahun ini. Rencananya, proses pembangunan akan selesai dalam 1,5 tahun mendatang. 

Setelah runway diperpanjang, Bandara Internasional Supadio dapat mengakomodir penerbangan pesawat widebody Airbus A330 atau yang sekelas. 

“Selama ini tidak ada penerbangan langsung dari Pontianak ke Arab Saudi karena memang fasilitas di bandara, khususnya runway belum mampu untuk mengakomodir itu,” ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/2/2019). 

Adapun investasi yang disiapkan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk proyek perpanjangan runway mencapai Rp 158,3 miliar. 

Sekilas Bandara Supadio

Pada 1940-an, Bandara Supadio bernama Bandar Udara Sungai Durian. Kemudian pada 1980-an, barulah berubah nama menjadi Supadio.

Halaman:
Baca tentang


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Petunjuk Cara Bayar Shopee PayLater di Indomaret

Petunjuk Cara Bayar Shopee PayLater di Indomaret

Spend Smart
CEO SoftBank Yakin 'Artificial General Intelligence' Bakal Terwujud 10 Tahun Lagi

CEO SoftBank Yakin "Artificial General Intelligence" Bakal Terwujud 10 Tahun Lagi

Whats New
Produk UMKM Sambal Lele Jajaki Ekspor ke Korea Selatan

Produk UMKM Sambal Lele Jajaki Ekspor ke Korea Selatan

Whats New
KPPU Selidiki Dugaan Pengaturan Suku Bunga Pinjaman Asosiasi Pinjol

KPPU Selidiki Dugaan Pengaturan Suku Bunga Pinjaman Asosiasi Pinjol

Whats New
Ini Harapan Pengusaha kepada Calon Pengganti Presiden Jokowi

Ini Harapan Pengusaha kepada Calon Pengganti Presiden Jokowi

Whats New
Tingkatkan Layanan, Aplikasi Mengantar Angkat Agung Hari Prabowo Jadi Komisaris Baru

Tingkatkan Layanan, Aplikasi Mengantar Angkat Agung Hari Prabowo Jadi Komisaris Baru

Whats New
Pengamat: yang Terlilit Pinpri adalah Mereka yang Terjebak Gaya Hidup

Pengamat: yang Terlilit Pinpri adalah Mereka yang Terjebak Gaya Hidup

Whats New
Keputusan Bea Cukai Lelang Ribuan Baju Impor Jadi Kontradiktif dengan Upaya Pemerintah

Keputusan Bea Cukai Lelang Ribuan Baju Impor Jadi Kontradiktif dengan Upaya Pemerintah

Whats New
Komitmen PT GNI Dukung Keselamatan Kerja Karyawan dan Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan

Komitmen PT GNI Dukung Keselamatan Kerja Karyawan dan Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan

Whats New
Kemenkominfo Catat Ada 7.836 Rekening Ilegal terkait Pinjaman Online

Kemenkominfo Catat Ada 7.836 Rekening Ilegal terkait Pinjaman Online

Whats New
Pengembang Perumahan Keluhkan Masyarakat Kesulitan Akses KPR Akibat Tunggakan Pinjol

Pengembang Perumahan Keluhkan Masyarakat Kesulitan Akses KPR Akibat Tunggakan Pinjol

Whats New
BRI Insurance Ajak Mitra Gojek Ikut Asuransi

BRI Insurance Ajak Mitra Gojek Ikut Asuransi

Rilis
TikTok Shop Resmi Tutup

TikTok Shop Resmi Tutup

Whats New
Simak Strategi Investasi Jelang Tahun Politik

Simak Strategi Investasi Jelang Tahun Politik

Earn Smart
Sesuai Ketetapan Pemerintah, PGN Jaga Penyaluran Gas Bumi di Jawa Bagian Barat hingga Sumatera Bagian Selatan

Sesuai Ketetapan Pemerintah, PGN Jaga Penyaluran Gas Bumi di Jawa Bagian Barat hingga Sumatera Bagian Selatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com