Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan ini saat Investasi Gagal

Kompas.com - 09/02/2019, 15:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Berinvestasi jadi salah satu langkah penting yang akan membantu memperkuat kondisi keuangan. Hal ini tentu saja dilakukan dengan tujuan mendapatkan sejumlah keuntungan.

Namun praktiknya, investasi juga tidaklah selalu berhasil dengan baik atau bahkan bisa saja mengalami kegagalan. Kondisi seperti ini bisa dialami siapa saja, bahkan orang yang sudah malang-melintang di dunia investasi itu sendiri.

Saat investasi gagal, maka sudah jelas tujuan investasi tersebut tidak akan tercapai dengan baik. Dalam kondisi seperti ini, sejumlah kerugian sangat mungkin muncul di dalam keuangan Anda.

Penting untuk mengambil keputusan yang tepat, agar kondisi keuangan tidak memburuk setelah kagagalan investasi yang Anda lakukan. Bukan tak mungkin keputusan yang salah justru bisa membuat kondisi keuangan menjadi lebih bermasalah.

Lalu, apa langkah yang harus dilakukan ketika investasi mengalami kegagalan? Lakukan cara ini saat investasi gagal seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Hindari Mengambil Keputusan yang Terburu-buru

Saat investasi gagal, besar kemungkinan Anda akan mengalami kepanikan. Hal ini wajar, terutama jika ternyata Anda mengalami kerugian yang cukup besar dari investasi tersebut.

Meski begitu, pastikan Anda tidak menambil keputusan terburu-buru di dalam investasi Anda, seperti melepas seluruh investasi, menyuntikkan kembali dana segar, dan yang lainnya.

Selain berisiko mengalami kegagalan yang sama, keputusan seperti ini bisa saja membuat keuangan semakin memburuk.

2. Cermati dan Cari Masalah Utamanya

Investasi yang gagal tentu memiliki sejumlah kendala yang pada akhirnya membuatnya tidak berjalan sesuai dengan rencana awal Anda. Berbagai kendala ini bisa saja terjadi di luar prediksi Anda, sehingga sangat penting untuk mencermatinya dengan teliti.

Luangkan waktu memahami dengan baik kendala yang terjadi di dalam investasi, sehingga Anda bisa menemukan sumber permasalahannya secara detail. Hal ini penting, untuk membantu Anda mengambil berbagai keputusan terbaik terhadap investasi tersebut.

3. Jangan Enggan Konsultasi dan Belajar Kembali

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahlinya atau bahkan mereka yang terlibat dalam kegiatan investasi yang Anda lakukan, misalnya pihak perusahaan tempat Anda menanamkan modal atau bahkan manager investasi Anda.

Hal ini akan sangat membantu Anda untuk lebih mudah memahami kendala di dalam kegiatan investasi yang gagal tersebut. Selain itu, Anda bisa mempelajari lebih detail investasi itu dan menemukan berbagai solusi terbaik dengan bantuan mereka.

Hal ini juga akan sangat mempermudah Anda dalam mengambil keputusan yang tepat dan menguntungkan.

Baca Juga: 9 Pilihan Ide Bisnis Online ini Bisa Dilakukan Tanpa Modal

4. Ambil Keputusan yang Tepat

Meski investasi gagal, bukan berarti Anda harus segera berhenti dan melepasnya begitu saja. Ada banyak hal yang bisa memengaruhi dan menimbulkan kegagalan investasi ini yang tentunya semua itu harus Anda pahami dengan detail.

Anda perlu menimbang kembali risiko dan potensi keuntungan di dalam investasi yang gagal tersebut. Sehingga Anda bisa mengambil keputusan terbaik dan yang paling menguntungkan.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com