Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pilih Pinjaman Tenor Singkat atau Tenor Panjang?

Kompas.com - 09/02/2019, 17:36 WIB

KOMPAS.com - Tak hanya bunga yang perlu diperhatikan saat Anda akan mengambil pinjaman uang online. Tenor atau masa pinjaman juga harus Anda perhatikan dengan benar. Jika masih bingung ingin ambil tenor singkat atau panjang, sebaiknya Anda baca penjelasan di bawah ini dulu!

Ketika akan mengambil pinjaman, ada beberapa hal yang perlu Anda garis bawahi alias harus diperhatikan secara teliti. Mulai dari kredibilitas bank atau lembaga keuangan pemberi pinjaman, persyaratan yang diajukan, kisaran bunga yang ditetapkan, dan terakhir tenor pinjaman.

Kita seringkali menganggap remeh dan tidak terlalu memperhatikan penetapan masa tenor pinjaman karena fokus biasanya tertuju pada penetapan bunga yang dikenakan. Padahal, pemilihan masa tenor akan berpengaruh pada banyak hal seperti kemampuan membayar cicilan per bulan dan jumlah total hutang yang wajib dibayar.

Rata-rata pinjaman cepat cair dengan agunan dan tanpa agunan menetapkan masa tenor mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan lamanya.

Sebelum menentukan masa tenor pinjaman uang online langsung cair, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam mengenai perbedaan masa tenor singkat dengan masa tenor panjang agar nantinya bisa mengetahui mana yang lebih bagus untuk Anda.

Untuk lebih jelasnya lagi, coba kita langsung bandingkan saja kelebihan dan kekurangan tenor singkat dan tenor panjang, seperti dikutip dari HaloMoney.co.id.

Kelebihan dan kekurangan tenor singkat

Masa tenor singkat memiliki jangka waktu pinjaman minimal 12 bulan. Biasanya orang akan mengambil masa tenor singkat jika jumlah pinjamannya tidak terlalu besar, yakni antara jutaan rupiah hingga belasan juta rupiah. Berhubung masa tenor yang diambil singkat, maka bunga yang diberikan rata-rata sedikit lebih tinggi, kisaran 0,5 persen sampai 1 persen dari tenor panjang.

Namun, jumlah total keseluruhan pinjaman akan jadi lebih rendah, berhubung bunga yang harus dibayar nasabah dalam jangka waktu singkat.

Kekurangan dari masa tenor pendek ini adalah jumlah cicilan pokok per bulannya akan menjadi lebih besar karena harus dibagi dalam jangka waktu yang singkat. Jika Anda memiliki kemampuan membayar yang tinggi, maka masa tenor pendek sangat bagus diambil.

Kelebihan dan kekurangan tenor panjang

Kebalikannya dari masa tenor singkat yang jumlah cicilan pokok per bulannya jauh lebih besar, cicilan pokok per bulan lebih sedikit jika Anda memilih tenor panjang. Sebab perhitungannya akan dibagi hingga maksimum 60 bulan. Masa tenor panjang sangat bagus diambil jika Anda memiliki penghasilan bulanan yang tidak terlalu tinggi. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kredit macet.

Sedangkan kekurangan dari masa tenor panjang adalah jumlah total hutang secara keseluruhan akan jauh lebih besar berhubung Anda harus membayarkan bunga dalam jangka waktu yang lama. Sebenarnya hal ini tidak akan menjadi masalah karena dimaksudkan agar cicilan bisa dibayarkan tepat waktu setiap bulannya hingga lunas.

Simulasi masa tenor singkat vs masa tenor panjang

Jika Anda masih bingung ingin memilih masa tenor mana yang terbaik, sekarang kita akan melakukan perhitungan terlebih dahulu agar bisa mengetahui secara pasti perbedaan nominal cicilan dan juga total hutang secara keseluruhan.

Misalkan saja, Anda akan mengambil pinjaman uang online langsung cair sebesar Rp 100 juta dengan bunga per tahun yang dikenakan 7 persen. Untuk masa tenor pendek yang diambil 12 bulan, sedangkan masa tenor panjang yang diambil adalah 60 bulan. Berikut perhitungannya:

Masa tenor pendek
• Cicilan pokok: Rp 100 juta (plafon pinjaman) : 12 bulan (masa tenor) = Rp 8,3 juta
• Bunga yang dikenakan: Rp100 juta (plafon pinjaman) x 7 persen (bunga per tahun) : 12 = Rp 583.000
• Cicilan per bulan yang harus dibayar: Rp8,3 juta (cicilan pokok) + Rp583.000 (bunga per bulan) = Rp8,9 juta
• Jumlah total keseluruhan hutang yang akan dibayarkan: Rp8,9 juta (cicilan per bulan) x 12 bulan (masa tenor pendek) = Rp 106,8 juta

Masa tenor panjang

Cicilan pokok: Rp100 juta (plafon pinjaman) : 60 bulan (masa tenor) = Rp1,7 juta
Bunga yang dikenakan: Rp100 juta (plafon pinjaman) x 7 persen (bunga per tahun) : 12 = Rp583.000.

Cicilan per bulan yang harus dibayar: Rp1,7 juta (cicilan pokok) + Rp583 ribu (bunga per bulan) = Rp2,3 juta

Jumlah total keseluruhan hutang yang akan dibayarkan: Rp2,3 juta (cicilan per bulan) x 60 bulan (masa tenor panjang) = Rp136,9 juta

Setelah melihat simulasi perhitungan pinjaman di atas, Anda pastinya akan langsung tahu apa saja perbedaan dari masa tenor pendek dan masa tenor panjang. Dari segi cicilan per bulan, masa tenor pendek mengharuskan Anda membayar nominal cicilan yang cukup berat yakni Rp 8,9 juta per bulan. Sedangkan masa tenor panjang, nominal cicilannya jauh lebih ringan karena hanya Rp 2,3 juta saja.

Tapi jika dilihat dari total keseluruhan hutang yang harus dibayarkan, tentu saja masa tenor panjang memiliki angka yang lebih besar karena Anda harus membayar bunga selama 60 bulan. Berbeda dengan masa tenor pendek yang mengharuskan Anda membayar bunga hanya selama 12 bulan saja. Jadi, kira-kira Anda lebih cocok mengambil masa tenor yang mana nih?

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Halomoney.co.id. Artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Halomoney.co.id

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alasan Impor KRL Bekas, Bos KAI: Harga Jauh Lebih Murah dari yang Baru

Alasan Impor KRL Bekas, Bos KAI: Harga Jauh Lebih Murah dari yang Baru

Whats New
Bos BUMN Boleh Rangkap Jabatan, Tetapi Gaji Enggak Dobel

Bos BUMN Boleh Rangkap Jabatan, Tetapi Gaji Enggak Dobel

Whats New
[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

Whats New
Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Whats New
Mencapai Sakinah Keuangan di Bulan Ramadhan

Mencapai Sakinah Keuangan di Bulan Ramadhan

Whats New
Bulog Dapat Tugas Impor 2 Juta Ton Beras, Buwas: Kalau Dibutuhkan Saja

Bulog Dapat Tugas Impor 2 Juta Ton Beras, Buwas: Kalau Dibutuhkan Saja

Whats New
Simak Cara Transfer BI Fast BNI di Aplikasi Mobile Banking

Simak Cara Transfer BI Fast BNI di Aplikasi Mobile Banking

Spend Smart
Erick Thohir Sebut Jokowi Minta BUMN Perluas Pasar di Afrika

Erick Thohir Sebut Jokowi Minta BUMN Perluas Pasar di Afrika

Whats New
Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis Kemenhub 2023 via Kereta

Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis Kemenhub 2023 via Kereta

Whats New
Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

Whats New
Penggunaan IoT di Motor Listrik Bantu Sajikan Data Produktivitas UMKM

Penggunaan IoT di Motor Listrik Bantu Sajikan Data Produktivitas UMKM

Whats New
KPI Targetkan Olah 342 Juta Barrel Minyak Mentah Sepanjang 2023

KPI Targetkan Olah 342 Juta Barrel Minyak Mentah Sepanjang 2023

Whats New
BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

Rilis
Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Whats New
Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+