Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asetku Janjikan Pemberi Pinjaman Dapat "Return" hingga 24 Persen

Kompas.com - 11/02/2019, 13:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi keuangan (financial technology/fintech) peer to peer lending (P2P) PT Pintar Indonesia Digital atau Asetku menjanjikan mampu memberikan pengembalian dana pokok beserta return kepada pemberi pinjaman melalui aplikasi dengan proses yang cepat dan mudah.

"Setiap pendanaan di Asetku menggunakan fixed return rate, sehingga pemberi pinjaman dapat melihat return rate pasti, estimasi jumlah pengembalian beserta besaran return, dan jelas waktu kembalinya," ujar Direktur Asetku, Andrisyah Tauladan di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Andrisyah menambahkan, return rate yang ditawarkan Asetku di masing-masing tipe pendanaan bervariasi mulai dari 20 sampai 24 persen. Tenornya pun beragam, dari yang paling singkat 15 hari sampai dengan tenor terlama saat ini, yaitu 30 hari.

Baca juga: Pemerintah Janjikan Insentif bagi Fintech yang Masuk Daerah 3T

Menurut Andri, siapapun dapat memberikan pendanaan di Asetku karena minimum dana pokok pendanaan cukup terjangkau.

“Mulai dari Rp 2 juta, pemberi pinjaman sudah bisa mendapatkan return dengan meminjamkan dananya kepada peminjam berkualitas," sebut Andrisyah.

Asetku menggandeng Akulaku sebagai partner eksklusif penyedia peminjam berkualitas. Menurut Andri, hanya peminjam Akulaku yang memiliki grade sangat baik dengan tenor tertentu yang didanai.

"Penentuan grade ini dilihat dari credit history, frekuensi pinjaman, dan juga ketepatan pembayaran” ucap dia.

Baca juga: Jumlah Pembiayaan Melalui Fintech Capai Rp 3,9 Triliun

Andri menambahkan, meskipun peminjam telah memiliki grade sangat baik, Asetku melakukan double checking untuk memastikan kualitas para peminjam. Guna meminimalisir adanya risiko pendanaan, Asetku juga melakukan diversifikasi atau penyebaran dana secara otomatis yang disesuaikan dengan nominal tiap pendanaan.

Meskipun Asetku pemain baru dalam kancah fintech Tanah Air, sejauh ini rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) masih 0,00 persen.

"Pengembalian dana pokok maupun return kepada pemberi pinjaman masih diangka 100 perse , artinya belum ada gagal bayar kepada pemberi pinjaman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com