Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Tunas Finance Catat Laba Bersih Rp403 Miliar Sepanjang 2018

Kompas.com - 11/02/2019, 22:05 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan laba bersih Rp 403,3 miliar sepanjang 2018 lalu. Angka ini naik sekitar 15,2 persen dibangkan periode yang sama pada 2017 lalu.

Hal ini disampaikan Direktur Utama MTF, Arya Suprihadi disela-sela perayaan ulang tahun MTF ke-10 di Ballroom Djakarta Theather, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Arya mengatakan, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir perusahaannya mengalami pasang surat terkait dengan bisnis. Khususnya di segi pembiayaan.

"Selama ini kita jaga terus pertumbuhannya. (Pada) 2009 kita baru menyalurkan pembiayaan Rp1,6 triliun per tahun, di 2018 kemarin kita sudah menyalurkan dana pembiayaan 26,9 triliun," ujarnya.

Meskipun demikian, Arya tidak menyebutkan sektor mana saja yang menyumbang laba itu. Apakah dari sisi program pembiayaan atau lainnya.

Pada 2018 lalu, MTF telah menyalurkan pembiayaan sekitar 26,9 triliun dan pertumbuhannnya dianggap cukup baik. Kenaikan kurang lebih sekitar 21,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sebelumnya, 2017 kita menyalurkan sebesar Rp22,2 triliun," sebutnya.

Dia menjelaskan, dari 26,9 triliun dana pembiayaan itu, MTF masih fokus menyalurkannya di sektor retail yakni sebesar 73,2 persen. Kemudian sekitar 23,7 persen untuk segmen corporate fleet

"Dan sisanya segmen lain-lain, termasuk pembiayaan multiguna," imbuhnya.

MTF yang genap berusia sepuluh tahun pada 6 Februari 2019, berkomitmen untuk memberi kontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia melalui penyaluran pembiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com