Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Didu Anggap 2 Program Energi Jokowi Hanya Bebani BUMN

Kompas.com - 13/02/2019, 19:43 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menganggap berbagai program sektor energi Presiden Joko Widodo hanya membebani BUMN.

Ada dua program Jokowi yang ia sebut yakni kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga yang dilakukan oleh Pertamina dan listrik masuk desa oleh PLN.

"Di energi sekarang problemnya adalah kekurangan anggaran sehingga di belokan pelaksananya. Maksudnya kekurangan penerimaan negara untuk membiayai sementara target sangat ambisius," ujarnya di diskusi Kedai Kopi, Jalarta, Rabu (13/2/20

"Lalu apa yang terjadi? maka BBM satu harga itu Pertamina yang harus menanggung padahal itu melanggar undang-undang. Matilah Pertamina," sambungnya.

Baca juga: Said Didu Kritik Kebiasaan Jokowi Resmikan Jalan Tol

Namun pria yang juga oerbah menjadi Staf Khusus Menteri BUMN itu juga tidak menjelaskan lebih lanjut undang-undang apa yang dilanggar.

Sementara itu PLN kata dia, diberi beban berat yakni mendistribusikan listrik hingga ke desa-desa. Padahal kata dia, sejak dulu listrik desa pasti menggunakan anggaran pemerintah bukan dari PLN.

Menariknya kata dia, hasil kerja BUMN itu diresmilkan oleh Menteri ESDM. Padahal pendanaannya bukan pemerintah, namun dari BUMN itu sendiri.

"Dulu saya pernah di Kementerian BUMN dan ESDM, kalau pakai APBN maka yang hadir adalah menteri ESDM, tetapi kalau BUMN maka yang hadir adalah menteri BUMN. Begitu pembagian jelasnya," kata dia.

Selain di bidang energi, Said juga menilai sejumlah program di bidang lain turut membebani BUMN. Di antaranya proyek-proyek pembangunan jalan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com