Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Janji Kampanye Capres Harus Masuk RPJMN

Kompas.com - 15/02/2019, 05:50 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Ekonomi Faisal Basri mengatakan, janji kampanye dari pasangan calon presiden dan wakil presiden selama kampanye harus dimasukan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang telah disusun oleh Bappenas.

Hal tersebut perlu dilakukan agar pembangunan yang dilakukan dalam masa pemerintahannya terstruktur.

"Ayo tertib bernegara. Jangan tiru yang dilakukan negara lain yang tidak tertib. Janji kampanye harus masuk dalam RPJMN, itu jadi acuan," ujar Faisal di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Faisal pun mengkritik Presiden Joko Widodo yang tidak memenuhi janji kampanyenya.

Baca juga: Faisal Basri: Cadangan Minyak Terus Diperkosa, Tapi Kita Malas Mengeksplorasi

"Pak Jokowi di 2015 bilang akan bangun MRT di lima kota. Kalau Pak Jokowi ngomong gitu, itu tidak tertib RPJMN. Harusnya proyek yang dibangun sesuai dengan apa yang telah disusun secara tertib oleh Bappenas. Hasilnya pasti bagus," kata Faisal.

Menurut dia, janji calon presiden harus dimasukan ke RPJMN agar pembangunan negara tak asal-asalan.

"Proyek yang ngaco-ngaco ini tidak ada kajian akademisnya. Ayo tertib bernegara," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com